PRIANGANTIMURNEWS- Rangga atau Rangga Sasana merupakan mantan petinggi Sunda Empire.
Dia dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Mutiara Bunda, Brebes pada Rabu tanggal 7 Desember Tahun 2022.
Lord Rangga menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 05.39 pagi.
Baca Juga: Lelang Jabatan, Bupati Bangkalan Abdul Latif Ditangkap KPK
Penyebab kematian Lord Rangga belum diketahui secara pasti. Namun, berdasarkan keterangan kenalannya, pria yang berpenampilan khas dengan topi baretnya ini meninggal dunia karena sakit.
Lord Rangga sendiri merupakan sosok kontroversial, karena pernah membuat heboh Indonesia usai mendirikan kerajaan Sunda Empire.
Akibat perbuatannya tersebut, Lord Rangga sempat mendekam di penjara selama satu tahun.
Baca Juga: Imigrasi Kelas ll Non TPI Tasikmalaya Gelar Syukuran Kenaikan Kelas
Polisi menganggap, kerajaan Sunda Empire yang didirikannya itu menyebarkan berita bohong dan menimbulkan keonaran.
Semasa hidupnya, Lord Rangga pernah membuat beberapa ramalan yang terbukti menjadi kenyataan.
Ramalan Lord Rangga seringkali dianggap lelucon. Salah satu yang menghebohkan adalah, saat Lord Rangga secara ajaib bisa memprediksi bahwa miliarder Bill Gates dan Jack Ma akan mundur dari jabatannya.
Pernyataan tersebut dilontarkan Lord Rangga di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Januari tahun 2020 silam.
Para hadirin yang mendengar pernyataannya sontak tertawa dan menyebut Lord Rangga gila.
Namun secara mengejutkan, dua bulan setelah pernyataan Lord Rangga tersebut, Bill Gates mundur dari dewan direksi Microsoft.
Bill Gates mengundurkan diri pada Maret tahun 2020.
Baca Juga: Viral di Twitter! Kecelakaan Mobil Porsche di Jerman, Pengemudi Tanpa Kepala?
Tak berselang lama, Jack Ma juga dikabarkan mengundurkan diri dari jabatan petinggi SoftBank pada bulan Mei 2020.
Tak hanya meramalkan karir kedua milyarder itu saja, Lord Rangga bahkan pernah meramalkan konflik Rusia-Ukraina.
Konflik tersebut menurut Lord Rangga, akan menyebabkan perang nuklir dan Perang Dunia ke-3.
“Dunia ini harus ditata kembali dan kita memasuki (masa perang) dunia ketiga. Siapa yang peduli itu nuklir diledakkan sementara, istri dan anak mereka diselamatkan. Ada yang berani melawan 10 itu?,” ujar Lord Rangga.
Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan Mencapai 300 Meter
Sebelumnya tidak diketahui Apa maksud Lord Rangga menyebut nuklir diledakkan dan ditujukan untuk siapa angka ‘10’ itu.
Namun warganet menghubungkan bahwa, itu ditujukan untuk serangan Rusia ke Ukraina.
Sementara angka ‘10’ yang dimaksud Lord Rangga merujuk pada 10 negara besar yang mendukung Ukraina.***
Sumber Berita: Youtube Intan News