Kasus Pertalite Tercampur Air di Karawang, Teguh: Hujan Dua Hari Membuat Air Masuk Tangki

6 Januari 2023, 07:11 WIB
Pertalite yang tercampur air terlihat seperti minuman jamu./screenshot/instagram/@infokrw /

PRIANGANTIMURNEWS- Warga  karawang digegerkan kasus Pertalite yang sudah tercampur dengan air di sebuah SPBU 34.413.06 desa  Amansari, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada hari Selasa, 3 Januari 2023.

Keluhan pertama datang dari pengendara sepeda motor yang hendak mengisi bahan bakar pertalite di SPBU tersebut. Namun setelah itu malah menyampaikan keluhan karena mesin sepeda motornya tersebut malah tidak dapat dinyalakan setelah diisi Pertalite.

Seorang pengendara motor tersebut kemudian meminta sampel BBM Pertalite tersebut yang masuk dalam tangki motornya. Alangkah terkejutnya menyadari ternyata Pertalite tersebut sudah tercampur oleh air.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn Hari Ini Jumat 6 Januari 2023, Kemungkinan Anda Akan Menabung Beberapa Uang

Kejadian tersebut merambat viral ke media social setelah seorang warga memposting  Pertalite  tersebut yang telah dimasukan ke dalam botol plastik, dan terlihat jelas kondisi air dan Pertalite terpisah pada hari Rabu, 4 Januari 2023.

Dimana bensin mengendap berwarna kuning kecoklatan dibawah, sementara air keruh jelas terlihat di atasnya. Atau lebih jelasnya seperti minuman air dan gula merah, atau seperti minuman jamu.

”Beredar Video di media sosial yang menunjukan warna bensin yang berada di salah satu pom bensin yang berada di Jalan Proklamasi Rengasdengklok, rabu (4/)). Belum diketahui secara pasti kenapa bensin tersebut berubah,” ungkap akun @infokrw pada saat itu.

Baca Juga: Akhirnya! Hakim Turun Langsung Ke TKP: Kesaksian Bharada E Kini Terbukti?

Menanggapi kondisi tersebut, banyak warganet yang mengeluh dan menyayangkan kasus tersebut. Tetapi juga ada merespon agar warga bertindak melapor pada pihak berwajib dan juga ada yang merespon dengan plesetan karena harga BBM yang naik.

Merespon polemik yang terjadi di media sosial dan di daerah sekitar. Kepala Operasional SPBU 34.413.06, Teguh Aprianto menegaskan bahwa sama sekali tidak ada unsur kesengajaan dalam kasus Pertalite yang tercampur dengan air tersebut .

Kemudian pihaknya menyampaikan,  bahwa kondisi  cuaca di daerah Karawang yang diguyur hujan beberapa hari kebelakang membuat air merembes masuk ke dalam tangki pom bensin dan akhirnya bercampur dengan BBM jenis Pertalite tersebut.

“Hujan yang terus menerus selama dua hari membuat air masuk kedalam tangki penyimpanan,” papar Teguh.

Baca Juga: Parah Abis! Usai Norma Risma, Rozy Laporkan Denny Sumargo Soal Podcast Suami Selingkuh Dengan Mertua!

Untuk saat ini, diketahui dalam laporan itu bahwa tangki penyimpanan BBM sudah diperiksa ulang dan dikeringkan dari sisa air. Serta akibatnya SPBU tersebut harus berhenti beroperasi untuk sementara waktu sampai penyebab permasalahan tersebut terselesaikan.

Lebih lanjut masyarakat yang biasa mengisi bahan bakar di SPBU 34.413.06 sekarang dialihkan ke SPBU 34.413.31 dan 34.413.25 Rengasdengklok.

“Untuk sementara SPBU 34.413.06 ditutup. Kami akan memperbaiki tangki penyimpanan dan menetralisir air,”ujarnya.

Baca Juga: Keberadaan Ayah Tiko Diduga Telah Diketahui, Suami Ibu Eny Tersebut Telah Lama Meninggal Dunia

Sementara warga terdampak yang dirugikan sudah diberi ganti rugi oleh pihak SPBU. Rincian pihak yang di ganti rugi adalah pemberian kompensasi untuk pengendara roda dua sebesar Rp. 500.000 dan pemilik kendaraan roda empat diberi kompensasi mulai dari Rp 750.00 sampai Rp 1 juta.

“Setelah kami data dan diberikan ganti rugi sebanyak 26 unit motor. Untuk mobil ada 4 unit dan sudah kita bayarkan semua,”akhiri Teguh.***

Editor: Galih R

Tags

Terkini

Terpopuler