Memalukan! Anak Pejabat Aniaya Tukang Parkir Terekam CCTV Depan Toko MR. DIY

31 Januari 2023, 16:38 WIB
Detik-detik anak pejabat aniaya tukang parkir, karena tak terima mobilnya dipindah. /Instagram/@terang_media/

PRIANGANTIMURNEWS- Seorang pria yang diduga adalah anak pejabat aniaya tukang parkir, dengan lakukan tendangan dan pukulan di wajah sampai oleng pada hari Senin, 30 Januari 2023.

Peristiwa tersebut terjadi di depan toko MR. DIY Sengkang tepatnya di jalan Andi Paggaru, Kelurahan Teddaopu, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Seolah nasib sial untuk Si Pemukul, aksi tersebut terekam jelas oleh CCTV dan saat viral di media sosia. Membuat netizen mengecam dan mengutuk anak pejabat aniaya tukang parkir tersebut.

Baca Juga: Menjaga Lisan Dalam Islam Wajib, Agar Silaturahmi Tetap Terjaga

Anak pejabat yang menganiaya tukang parkir tersebut diketahui adalah salah satu anak dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wajo.

Kronologi dari kejadian pemukulan tukang parkir oleh anak pejabat tersebut, diawali ketika sang tukang parkir hendak memindahkan mobil Si Anak Pejabat tersebut.

Terekam oleh CCTV selama 19 detik, tukang parkir tersebut mendorong mobil ke depan, karena parkir depan toko.

Baca Juga: Performa Persib Dimata Tantan Dzalikha Si 'Kujang Lembang'

Alasan dipindahkan karena mobil menghalangi toko, menyebabkan mobil lain tidak bisa masuk.

Melihat mobilnya digeser, anak pejabat tersebut tentu tidak terima. Mendatangi tukang parkir dengan buru-buru, dan langsung menendang kaki dan memukul wajahnya tanpa sapa sedikit pun.

Tentu korban terpental, mencoba bangun namun karena terlalu keras dan mendadak tukang parkir tersebut menjadi oleng.

Pemilik toko datang membela tukang parkir, dan melayangkan protes atas mobilnya yang menghalangi ruko sembari merekam kejadian tersebut lewat ponsel.

Baca Juga: Sejarah Berdirinya Meikarta, Proyek Ambisius yang Sekarang Jadi Sorotan Publik

Dalam peristiwa tersebut turut terlibat pegawai Dinas perhubungan (Dishub) Pemerintah Kabupaten Wajo diketahui bernama Muh. Yunus. Tetapi bukannya melerai kedua pihak justru malah membentak pemilik toko.

Serta sikapnya menyudutkan dan menyalahkan tukang parkir dan pemilik toko, karena memang Muh. Yunus dikenal dekat dengan anak pejabat tersebut yang terkenal arogan dimasyarakat.

Tukang parkir yang menjadi korban diketahui bernama Suwardi, warga Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo.

Atas aksi tersebut beberapa tokoh masyarakat seperti Ridwan Yahya memberi komentar agar tindakan tersebut segera diproses dan cepat diselesaikan.

Baca Juga: Ini Daftar 18 Wakil Pebulutangkis Indonesia yang Akan Berlaga Di Thailand Masters 2023

Sementara aktivis hukum Dedi Irawan meminta pihak kepolisian setepatnya menangkap pelaku penganiayaan tukang parkir tersebut.

“Kami meminta dengan tegas agar hukum ditegakkan jangan karena merasa keluarga pejabat sehingga hukum terkesan tidak dapat berpihak adil terhadap korban," ungkap Dedi

"Selain itu telah cukup bukti bahwa sangat jelas terjadinya unsur kejahatan yang dilakukan anak anggota dewan tersebut,” lanjut Dedi.

Laporan saat ini, kasus tersebut sudah diadukan oleh korban dan pihak toko ke polres Wajo.

Baca Juga: Wow, Pemerintah Bangun 47 Tower di IKN, Khusus untuk ASN, TNI, dan Polri

Setelah kejadian tersebut anak pejabat yang melakukan aniaya melakukan klarifikasi di media sosial menanggapi kejadian tersebut.

Menyampaikan bahwa kejadian tersebut tidak lengkap dan hanya satu pandangan pihak saja.

Dalam klasifikasinya anak pejabat tersebut hendak pergi ke undangan nikahan temannya yang ada di seberang toko tersebut.

Dikatakan bahwa memang anak tersebut sudah menyadari mobilnya terparkir di depan toko MR.DIY, karena banyak undangan yang parkir di sana pula.

Baca Juga: Hati-Hati! Penipuan Modus Undangan Pernikahan, Jaga Data Pribadi Anda!

Saat itu, tukang parkir mengetuk-ngetuk pintu mobilnya. Kemudian turun dan meminta izin untuk parkir, karena istrinya tengah hamil dan akan memberi uang ganti untuk itu

Saat itu terlibat adu mulut dengan tukang parkir yang disampaikannya mengeluarkan kata-kata tak pantas. Diakuinya saat itu anak pejabat tersebut kesal namun masih dapat ditahan.

Setelah turun dari pernikahan, terjadilah peristiwa tersebut karena tersulut emosi.

Bersamaan dengan itu, pihak pemilik toko mendatangi mereka dan bertanya kepada Dishub terkait kebijakan parkir dan berkata tak tau aturan.

Baca Juga: BNPB: Kemampuan Drainase menjadi Pengaruh antara Populasi dan Bencana Hidrometeorologi

Anak pejabat tersebut menyampaikan bahwa mobilnya parkir di bahu jalan dan daerah tersebut masih hak pengguna mobil.

Diakhir video klasifikasinya, anak pejabat tersebut meminta maaf dan berjanji akan menemui tukang parkirnya. Serta berharap netizen dapat mengambil pandangan dari kedua sisi dengan bijak.***

sumber: Instagram @terang_media dan @undercover.id

Editor: Galih R

Tags

Terkini

Terpopuler