Viral Warga Ancam Akan Bunuh Gajah karena Merusak Lahan Sawitnya, Tenaga Ahli Menteri LHK Pasang Badan

10 Februari 2023, 20:34 WIB
Warga  di Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau mengancam akan membunuh gajah karena telah merusak lahan sawit mereka, namun ditentang Tenaga Ahli Menteri LHK/ ANTARA/HO-BBKSDA Riau /

PRIANGANTIMURNEWS – Beredar di sosial media perdebatan antara sejumlah warga dan pegawai Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, terkait konflik antara masyarakat sekitar dan gajah.

Video perdebatan itu viral di sosial media dan menjadi sorotan para warganet.

Dalam video yang beredar, tampak petugas dari tenaga ahli Kementerian LHK Dr. Afni Zulkifli sedang berdialog dengan sejumlah warga petani sawit.

Baca Juga: Masyaallah! Bagai Wanita perang Begini Kompaknya Zaskia Sungkar dan Shireen Sungkar

Para pekerja sawit mengancam akan membunuh gajah liar yang masuk ke wilayah perkebunannya karena sering mengganggu dan merusak lahan sawit mereka.

Pernyataan tersebut pun mendapatkan respons tegas dari Dr. Afni Zulkifli.

Menurutnya, justru para warga yang seenaknya memasuki habitat gajah.

Ia mengatakan, jalur yang dipakai oleh sekelompok gajah adalah jalur yang biasa dilewati mereka sejak puluhan tahun atau lebih.

Baca Juga: Persib Gagal Rebut Posisi Puncak, Dijegal Bali United di Maguwoharjo Yogyakarta!

"Ingat ya, saya tegaskan dengan jelas di sini, bukan gajah yang masuk kebun bapak-bapak, bukan gajah yang masuk desa-desa bapak, tapi desa dan kebun bapak-bapak yang masuk ke rumah gajah," ujarnya.

Ia menjelaskan mengenai kebiasaan gajah yang akan melewati rute yang sama selama bertahun-tahun. Afni juga menjelaskan bahwa gajah tidak pernah melewati jalur yang acak atau berbeda-beda.

"Gajah itu tidak pernah lewat pertama begini, lalu begini, zig-zag, nggak Pak," tuturnya dengan nada sedikit tinggi.

Menurutnya, tidak mungkin seekor gajah tiba-tiba melewati perumahan manusia, kalau bukan manusia yang seenaknya menyerobot rumah mereka.

Baca Juga: Beberapa Catatan Menarik Hasil Imbang Persib Lawan Bali United, Maung Bandung Gagal Memutus Rekor Buruk

Lebih lanjut ia menjelaskan jika hewan seperti gajah tidak diksah akal, sehingga tidak mengerti bahwa bangunan yang ada di jalurnya itu adalah rumah.

Dia juga menjelaskan kalau gajah tidak mengerti batas administratif, sehingga akan menerobos selama itu jalur yang biasa dilewatinya.

Selain itu, manusia sebagai makhluk yang paling mulia di sisi Sang Pencipta, menurut Afni, seharusnya diberikan hati dan akal dapat merespons dengan bijak kasus masuknya gajah ke perkebunan sawit tersebut.

Diketahui kejadian tersebut terjadi di Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Baca Juga: Tim Gabungan TNI Polri Berhasil Selamatkan dan Evakuasi 15 Orang yang Disandera KKB

Konflik antara masyarakat sekitar dengan gajah memang sudah berlangsung sejak lama di daerah Kabupaten Pelalawan.

Bahkan kasus tersebut menjadi perhatian pemerintah pusat, dalam hal ini dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Bahkan sejumlah gajah liar di daerah sana sengaja dipasangkan GPS oleh pemerintah terkait untuk dipantau perkembangan dan lokasinya. ***

 

 

 

 

 

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Instagram @infia_fact

Tags

Terkini

Terpopuler