PRIANGANTIMURNEWS- Gempa bumi berkekuatan 5,4 magnitudo kembali guncang Sinabang, Kabupaten Simeulue, Aceh.
Gempa bumi tersebut terjadi pada hari Rabu dini hari, 22 Februari 2023 tepatnya pukul 02:22 WIB dengan kedalaman 55 kilometer.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan informasi terkait pusat gempa tersebut.
Baca Juga: Satreskrim Polres Tasikmalaya Tangkap Tersangka Curi HP
Bahwa pusat gempa terletak di titik episentrum 1,99 derajat Lintang Utara sampai 94,34 derajat Bujur Timur.
Tepatnya berlokasi di laut, berjarak 231 kilometer dari arah barat daya Sinabang, Aceh.
Daryono, Kepala Bidang Gempa Bumi dan Tsunami menyampaikan dengan meninjau titik episenter tersebut bahwa disimpulkan berjenis gempa bumi dangkal.
Baca Juga: Ferdy Sambo Patut Bangga! Syarifah Ima Syahab Siap Temani Dia di Penjara!
Diakibatkan dengan adanya suatu aktivitas kegempaan dari zona outer rise.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault," ujar Daryono.
Dalam pemodelannya, menunjukkan gempa Aceh kali ini tidak berpotensi Tsunami sama sekali.
Akan tetapi Masyarakat tetap diimbau untuk waspada dengan segala kemungkinan yang akan terjadi, termasuk gempa susulan.
Baca Juga: Manchester United Membuat Keputusan Penting Potensi Transfer Permanen Wout Weghorst
Namun tidak panik, tenang serta tidak terpengaruh oleh isu yang sama sekali tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ujarnya.
Daryono menyampaikan pesan yang meminta warga menghindari bangunan yang sudah mengalami keretakan atau kerusakan akibat gempa.
Hal tersebut untuk mencegah korban apabila sewaktu-waktu gempa bumi susulan kembali terjadi di wilayah tersebut.
Baca Juga: Nantes vs Juventus Liga Europa: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor
Lebih baik warga segera memperbaiki kerusakan pada bangunan yang retak tersebut, atau jika hendak membangun gunakan panduan pondasi anti-gempa.
Daryono menyarankan antisipasi harus dilakukan oleh masyarakat, sebelum terjadi gempa bumi, seperti:
1. Memastikan struktur bangunan tempat tinggal aman, serta letak rumah terhindar dari marabahaya.
2. Perhatikan bagunan rumah atau tempat kerja, tandai tempat mana yang mudah untuk dijadikan tempat berlindung.
Baca Juga: AS Monaco vs Bayer Leverkusen Liga Europa: Preview, Jadwal, H2H, Prediksi Skor
3. Belajar cara melakukan P3K, termasuk alat pemadam kebakaran.
4. Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi ketika gempa terjadi
5. Mengatur susunan perabotan di resiko yang aman, tidak mudah jatuh atau roboh.
6. Mengatur benda yang cukup berat sebisa mungkin terletak dibagian bawah, termasuk stabil tidaknya benda yang tergantung.
7. Simpan benda yang mudah terbakar dari lokasi yang dapat menimbulkan kebakaran.
Baca Juga: Azpilicueta Keluar dari Rumah Sakit setelah Mengalami Gegar Otak
8. Selalu matikan air, gas juga listrik jika sudah tak digunakan
9. Siapkan alat yang dapat membantu, ditempat yang mudah dijangkau. Seperti: Kotak P3K, senter/, radio, makanan suplemen dan air.***
Sumber: bmkg.go.id