Kejam! Tukang Ojek Ditembak Mati KKB Papua Tengah, Setelah Korban antar Pelaku

23 Maret 2023, 13:15 WIB
Jenazah Irawan yang merupakan tukang ojek yang ditembak KKB pada Rabu, 22 Maret 2023. Akan dibawa ke rumah duka Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah. /Antara/

PRIANGANTIMURNEWS - Tukang ojek ditembak mati oleh Kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua Tengah.

Kejam adalah kata yang tepat untuk menggambarkan pembunuhan tersebut, lantaran mereka menyerang warga sipil yang tak bersalah.

Bahkan alih-alih membayar haknya sebagai tukang ojek yang telah melayani jasa antar untuk pelaku, malah dibunuh dan tak dibayar hanya karena perkara demikian.

Baca Juga: MasyaAllah! Suka Cita Menyambut Ramadhan 2023 di London, Seolah Memuliakan Minoritas Umat Muslim di Inggris

Semakin jelas kelompok tersebut hanya menyebabkan teror, yang hendak mendirikan negara di atas darah warga tak bersalah.

Peristiwa tersebut terjadi di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah pada hari Rabu, 22 Maret 2023. Dengan korban tukang ojek tersebut bernama Irawan.

Kombes Pol. Ignatius Benny Prabowo, Kabid Humas Polda membenarkan kejadian tersebut dan saat ini Polres Puncak tengah menangani peristiwa tersebut.

Baca Juga: 5 Inspirasi Menu Berbuka Puasa, Mudah Dimasak!

Dalam laporan yang saat ini telah diterima, penembakan tersebut terjadi di sekitar pertigaan Jalan Kimak, Distrik Ilaga, tepatnya pukul 09.20 WIT.

Laporan rinci disampaikan salah seorang saksi yang melihat penembakan tersebut, dimana dirinya kabur ke rumah Kepala Dinas Sosial Kabupaten Puncak karena panik.
 
Saksi mengungkapkan bahwa dirinya melihat korban tengah mengantar pelaku, dan diturunkan di pertigaan Jalan Kimak yang berbatas jalan aspal.

Setelah turun, korban masih berada di dekat pelaku karena dirinya menunggu bayaran ongkos ojeknya.

Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Sepuluh Rumah di Penggilingan Cakung Jaktim Hangus Terbakar

Kejamnya, bukan justru uang yang dirinya beri. Namun malah senjata api yang pelaku tembak dari arah belakang sebanyak sekali tembakan.

Dalam laporan saksi, pelaku menggunakan senjata api laras pendek jenis FN yang berwarna hitam.

Saksi yang panik kemudian berlari ke rumah Dinsos Kabupaten Puncak, dan tak berani membantu korban karena pelaku menggunakan senjata api.
 
Setelah adanya laporan tersebut, beberapa warga menghampiri lokasi tersebut.

Serta dilaporkan bahwa korban dinyatakan meninggal setelah dibawa ke puskesmas Ilaga.

Baca Juga: Makin Panas! Inilah Pernyataan Tak Biasa Bek Persija Jakarta Jelang Lawan Persita Tangerang dan Persib Bandung
 
"Jenazah akan diberangkatkan pada hari Kamis, 23 Maret 2023 ke kampung halamannya, Jennae, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan untuk dimakamkan," ungkapnya.
 
Sampai saat ini, Benny belum bisa memastikan identitas kelompok KKB yang melakukan penembakan pada Irawan.
 
"Anggota masih melakukan penyelidikan," ungkap Benny.

Teror KKB secara perlahan sudah melewati ambang batas, karena mereka membunuh warga sipil yang tak bersalah.

Jika pun mereka mendirikan negara, itu hanya akan berdiri diatas kematian warga-warga sipil yang marak hingga hari ini***

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler