Aktivitas Gunung Anak Krakatau Semakin Meningkat, Luncurkan Abu Vulkanik 3 KM Tertinggi Sejak 2018

10 Juni 2023, 17:41 WIB
Erupsi kedua Gunung Anak Krakatau terjadi pada hari Jumat, 09 Juni 2023 pukul 08:46 WIB dengan tinggi kolom abu teramati 3 km, adalah yang tertinggi sejak 2018 /magma.esdm.go.id/


PRIANGANTIMURNEWS - Gunung Anak Krakatau kembali Erupsi dan memuntahkan abu vulkanik yang cukup tinggi beberapa hari terakhir.

 

Dilaporkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dalam laman resminya magma.esdm.go.id.

Bahwa Gunung Anak Krakatau telah mengalami erupsi dalam jangka waktu 9-10 Juni 2023 dengan memuntahkan letusan abu vulkanik yang cukup tinggi.

Baca Juga: Detik-Detik Isak Tangis Megawati Pecah! Teringat Mendiang Sang Suami Taufiq Kiemas

Letusan pertama terjadi pada hari Jumat, 9 Juni 2023 pukul 07:46 WIB dengan kolom abu vulkanik teramati setinggi 957 meter diatas permukaan laut.

Letusan kedua terjadi pukul 08:46 WIB di hari sama. Dengan kolom abu vulkanik teramati mencapai 3157 meter (3 KM) diatas permukaan laut.

 

Kolom abu vulkanik erupsi tersebut adalah yang tertinggi sejak 2018 berdasarkan data Volcano Eruption Notice (VEN) yang diunggah oleh PVMBG.

Erupsi kedua tersebut memiliki amplitudo maksimum 75 mm, dengan durasi 56 detik.

Baca Juga: Sulit Dibendung! Aksi Ciro Alves Kelabui Lawan di Laga Uji Coba Persib Bandung

Erupsi Gunung Anak Krakatau kembali terjadi pada Sabtu, 10 Juni 2023 pada pukul 04:23 WIB. Muntahan abu vulkaniknya masih tetap tinggi, tetamati setinggi 2157 meter.

Namun, seismograf merekam amplitudo maksimum mencapai 60 mm dengan durasi 240 detik. DUrasinya bahkan 3 kali lipat lebih besar dari letusan sebelumnya.

 

Merujuk riwayat erupsi Gunung Anak Krakatau, tampaknya aktivitas di tahun 2023 semakin meningkat apabila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Termasuk ketinggian kolom abu vulkanik yang mencapai ketinggian 3 km dan 2 km dalam jangka waktu dua hari

Baca Juga: Sah! Dokter Oky Pratama Resmi Menikah Dengan Wanita Bule Cantik! Begini Momen Pernikahannya

Hasil rekaman seismograf erupsi terakhir disampaikan oleh Hendra Gunawan, Kepala PVMBG pada Sabtu, 10 Juni 2023.

"Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 60 milimeter dan durasi lebih kurang empat menit," ungkap Hendra.

 

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut," lanjutnya.

Namun Hendra menyampaikan bahwa petugas sama sekali tidak mendengar suara dentuman dari aktivitas erupsi yang terjadi pada dini hari tersebut.

Baca Juga: Pengamen Tewas Ditusuk Oknum TNI Mabuk, Ini Kronologinya

Padahal pemukiman terdekat berjarak 16,5 km dari Gunung ANak krakatau. Yakni di Pulau Sibesi.

Walaupun PVMBG hanya melaporkan tiga erupsi besar selama dua hari. Nyatanya erupsi yang terjadi pada 9 Juni 2023 sebenarnya terjadi hingga tujuh kali.

Namun tingkan erupsi danketinggian abu vulkaningnya tidak terlalu tinggi jika dibandingkan tiga erups utama.

 

Saat ini PVMBG masih menetapkan Gunung Anak Krakatau yang memiliki ketinggian 157 meter ke dalam Gunung Api yang berstatus Siaga (Level III) sejak 24 April 2022.

Baca Juga: Baim Wong Batal Naik Haji di Tahun 2023! Karena Sang Istri Paula Verhoeven Alami Hal Ini

Saat itu pula PVMBG merekomendasikan agar masyarakat dan wisatawan tidak mendekati gunung anak krakatau karena aktivitasnya yang sangat aktif.***

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: PVMBG

Tags

Terkini

Terpopuler