Satu Orang Tewas, Lainnya Luka Berat dan Ringan Akibat Tersambar Petir Saat Panen Semangka

28 Januari 2024, 07:00 WIB
Warga menunjukkan gubuk tempat belasan pemetik buah semangka disambar petir di areal persawahan Subak Kawis, Kecamatan Jembrana./ANTARA/HO-Polres Jembrana /

PRIANGANTIMURNEWS - Berita tragis datang dari Kabupaten Jembrana, Bali, di mana 12 orang pekerja pemetik semangka tersambar petir di area pesawahan Subak Kawis, Desa Budeng, Kecamatan Jembrana.

Diberitakan akibat kejadian tersebut, satu orang meninggal dunia, satu lainnya dalam kondisi kritis, dan dua orang mengalami luka berat, serta delapan orang mengalami luka ringan.

Para pekerja yang merupakan korban dari sambaran petir tersebut diketahui sedang melakukan panen semangka di lokasi tersebut.

Baca Juga: Dinilai Abaikan Petani, Cawapres Nomor 1 Muhaimin Iskandar Akan Hentikan Food Estate

Pada pukul 14.30 WITA, ketika sedang berteduh akibat hujan gerimis, 12 orang berada di gubuk yang berada di tengah sawah dan satu orang berteduh di rumah warga.

Namun sayangnya, mereka tidak menyadari ketika petir menyambar gubuk, hingga menyebabkan sebagian besar dari mereka tidak sadarkan diri secara langsung.

AKP Agus Riwayanto Diputra, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jembrana, menyampaikan kronologis dari peristiwa tragis ini pada Sabtu 27 Januari 2024 malam.

Baca Juga: Buah Semangka Sebagai Simbol Perlawanan: Sejarah dan Dampaknya dalam Dukungan Untuk Palestina

“Satu orang meninggal dunia, satu orang kritis, 2 orang luka berat dan 8 orang luka ringan. Saat ini anggota kami sedang di TKP,” ujar AKP Agus Riwayanto.

Dari ke 12 korban tersebut, dikabarkan satu orang meninggal dunia bernama Ni Wayan Suriati warga Dusun Biluk Poh Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo meninggal dunia, dan satu orang lainnya, I Ketut Wiasa, juga dari Dusun yang sama dalam kondisi kritis.

Sementara Ni Komang Ayu Sri Suparmi warga Dusun Anyar Tembles, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo alami luka berat.

Baca Juga: Semangka Si Buah Segar dan Manis yang Kaya Manfaat Bagi Kesehatan

Kemudian Ni Kadek Suardani warga Desa Pohsanten, Wayan Murdani asal Desa Penyaringan, Ni Nyoman Toni, Ketut Wati serta Ni Luh Sutratini, ketiganya asal Kelurahan Tegalcangkring, lalu Made Sariani dari Desa Mendoyo Dauhtukad. Kemudian I Ketut Nalya serta Ketut Sulasih merupakan warga Desa Delodbrawah mengalami dinyatakan luka ringan.

Para pekerja ini, menurut Agus Riwayanto, akan memetik semangka di 5 petak lahan yang dimulai pukul 13.30 WITA.

Sariani, salah seorang dari korban memberikan keterangan saat didrinya tersambar petir. Dia terpental hingga tak sadarkan diri, dan pada saat siuman Sariani melihat rekan-rekannya yang lain tergeletak di sekitar gubuk dalam keadaan tidak sadarkan diri

Baca Juga: Dramatis! Penggembala Kambing Tersambar Petir, 8 Ekor Gembalaannya Mati

Dia merasakan seluruh tubuhnya kaku kemudian berusaha duduk, lantas Sariani melambaikan tangannya sebagai tanda minta pertolongan kepada sopir truk yang biasa mengangkut semangka.***

Editor: Sri Hastuti

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler