9 Orang Tewas di Tempat Lainnya Luka Parah, Akibat Tabrakan 3 Kendaraan di Tol Jakarta-Cikampek

9 April 2024, 05:41 WIB
etugas mengevakuasi bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek (Japek) Km 58, Karawang, Jawa Barat, Senin 8 April 2024. Kecelakaan yang melibatkan 3 kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. /ANTARA FOTO/Awaludin/

   

PRIANGANTIMURNEWS - Pada Senin 8 April 2024, di jalur contra flow KM 58 jalan Tol Jakarta-Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terjadi kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan sembilan korban tewas.

"Kejadian itu terjadi di jalur contra flow,"ungkap AKBP Wirdhanto Hadicaksono, Kapolres Karawang di Karawang.

Menurut AKBP Wirdhanto Hadicaksono, Kapolres Karawang kejadian tersebut melibatkan tiga kendaraan, yaitu sebuah bus, Grand Max, dengan Daihatsu Terios.

Baca Juga: Bagaimana Agar Tidak Mabuk saat Mudik Idulfitri, 5 Tips Ampuh Cegah Mabuk

Dua di antaranya, Daihatsu Terios dan Grand Max, hangus terbakar. Kecelakaan tragis itu terjadi pada pagi hari saat penerapan sistem contra flow di area jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta menuju Cikampek.

Mobil Grand Max yang pada posisi di jalur contra flow akan menepi ke bahu jalan, namun malah masuk ke jalur berlawanan menuju Jakarta.

Sebuah bus datang dari arah Cikampek dan tidak dapat menghindari Grand Max tersebut, menyebabkan kebakaran hebat yang menghanguskan mobil tersebut.

Setelah itu, kendaraan Terios menabrak bus juga Grand Max, sehingga menyebabkan mobil tersebut ikut terbakar.

Baca Juga: Dua Tahanan Ditembak Polisi, Melawan Saat Mau Ditangkap

Akibat dari kecelakaan itu, sembilan orang tewas dan beberapa orang lainnya mengalami luka berat, mereka kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah memberikan pernyataan terkait kecelakaan yang terjadi di KM 58 + 600 arah Jakarta, di ruas Tol Jakarta - Cikampek (Japek), Karawang, Jawa Barat pukul 07.04 WIB.

Hendro Sugiatno, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, menyampaikan rasa belasungkawa dan keprihatinan atas musibah yang melibatkan Bus Primajasa dengan nomor polisi B 7655 TGD, sebuah Daihatsu Grandmax dengan nomor polisi B 1635 BKT, dengan kendaraan Daihatsu Terios dengan nomor polisi E 1399 MF di Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Juga: Tabrakan Beruntun di Tol Jakarta-Cikampek, 1 Korban Tewas dan Dua Mobil Terbakar

Hendro menyatakan bahwa Kemenhub sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian guna melakukan penyelidikan menyeluruh terkait kecelakaan tersebut.

Hendro menyebutkan bahwa dugaan awal penyebab kecelakaan adalah karena kelelahan pengemudi. "Dugaan awalnya adalah bahwa pengemudi Daihatsu Gran Max kelelahan sehingga mobilnya keluar ke jalur menuju Jakarta," kata Hendro dalam pernyataan resminya.

Selaras dengan hal ini, Kemenhub mengimbau kepada seluruh pemudik untuk selalu memprioritaskan keselamatan dan beristirahat jika merasa lelah selama perjalanan.

Baca Juga: UPDATE, Tabrakan Beruntun di Tol Jakarta-Cikampek, Korban Tewas 9 Orang 2 Luka Bakar

Hendro juga mendorong agar para pemudik istirahat jika merasa mengantuk atau lelah. Istirahat dapat dilakukan di Rest Area dengan durasi maksimal 30 menit, atau keluar dari tol untuk mencari lokasi istirahat yang lebih nyaman.***

Editor: Rahmawati Huda

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler