Nama Susi Pudjiastuti Ramai Dibicarakan Nitizen Seakan Kode Buat Presiden Jokowi

- 26 November 2020, 21:47 WIB
Susi Pudjiastuti saat melepaskan 173.800 benih lobster di perairan Pulau Nusa Penida dan kawasan Nusa Dua Bali, pada 14 Juli 2019.*
Susi Pudjiastuti saat melepaskan 173.800 benih lobster di perairan Pulau Nusa Penida dan kawasan Nusa Dua Bali, pada 14 Juli 2019.* /DOK. INSTAGRAM/@susipudjiastuti115/

PRIANGANTIMURNEWS-

Sejak ditangkapnya Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), nama Susi Pudjiastuti ramai dibicarakan oleh netizen di media social.

Dalam komentarnya seakan nitizen memberikan kode kepada Presiden Joko Widodo.

Bahkan dalam cuitan di media social, netizen berharap Presiden, Joko Widodo, segera memanggil kembali Susi Pudjiastuti untuk menjabat sebagai Menteri KKP untuk menggantikan Edhy Prabowo.

Baca Juga: Oknum ASN di Garut Terjaring Razia OTT Tim Saber Pungli Polda Jabar

"Mr. President, please bring Bu Susi back," tulis akun @jh1343 seperti dikuip Priangantimurnews.com dari Galamedia.

"The Return of Bu Susi @sGALAMEDIA - Nama Susi Pudjiastuti kembali riuh dibicarakan netizen. Hal ini meyusul ditangkapnya Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, Rabu 25 November 2020 dini hari tadi.

Di Twitter, "Bu Susi" langsung menjadi trending. Sejumlah netizen langsung berharap, Presiden Joko Widodo kembali menjadikan Susi sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.

"Mr. President, please bring Bu Susi back," tulis akun @jh1343.

"The Return of Bu Susi @susipudjiastuti," kicau akun @12_Peedy.

Dikutip dari berita "KPK Tangkap Menteri KKP, Bu Susi langsung Jadi Trending Topik", saat menjadi menteri, Susi dikenal telah menenggelamkan sejumlah kapal nelayan ilegal.

Hingga akhirnya Susi terkenal dengan ucapannya,"Tenggelamkan".***usipudjiastuti," kicau akun @12_Peedy.

Saat menjadi menteri, Susi dikenal telah menenggelamkan sejumlah kapal nelayan ilegal.

Hingga akhirnya Susi terkenal dengan ucapannya,"Tenggelamkan".

Sayangnya, ketika awak media berusaha untuk mewawancarai Susi Pudjiastuti dikediamannya yang beralamat di jalan raya Merdeka Dusun Karangsalam, Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran pada hari Rabu, 25 November 2020, beliau sedang  tidak ada di kampong halamannya. Menurut salahsatu staf Pt ASi Pudiastuti, bahwa Susi Pudjiastuti sedang berada di Jakarta.

Sebelumnya, Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo pada Rabu, 25 November 2020 dini hari.

KPK telah menangkap Menteri KKP Edhy Prabowo beserta beberapa orang lainnya di waktu yang sama.

Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango dalam keterangannya membenarkan telah mengamankan Edhy Prabowo bersama sejumlah orang lainnya.

"Benar, kita telah mengamankan sejumlah orang pada malam dan dini hari tadi," kata Nawawi Pomolango dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam laman ANTARA pada Rabu 25 November 2020.

Wakil Ketua KPK lainnya, Nurul Ghufron juga membenarkan penangkan Edhy Prabowo dan beberapa orang lainnya.

"Benar, jam 01.23 dini hari di Soetta" ujar Ghufron kepada ANTARA.

Edhy Prabowo ditangkap usai pulang dari Amerika Serikat.

Berdasarkan informasi, Edhy Prabowo bersama beberapa orang lainnya yang ditangkap sudah berada di Gedung KPK, Jakarta untuk menjalani pemeriksaan intensif.

KPK belum memberikan detail informasi terkait kasus yang membuat Edhy Prabowo dan sejumlah orang lainnya ditangkap.

Sesuai KUHAP, KPK mempunyai waktu 1X24 jam untuk menentukan status pihak yang ditangkap tersebut.***

Editor: Agus Kusnanto

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah