PRIANGANTIMUR NEWS - Pembenahan regulasi ekspor benur (benih Lobster) akan menjadi prioritas utama Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.
Itu sesuai dengan pesan yang disampaikan oleh Presdien Joko Widodo usai pelantikan para menteri baru tersebut.
Menurut Sakti Wahyu Trenggono seperti dikutip dari laman antara regulasi terkait pengelolaan ekspor benih lobster dapat dievaluasi guna memperbaiki kinerja sektor kelautan dan perikanan nasional.
Baca Juga: Menag Yaqut Quomas: Agama Bukan Aspirasi, Tatapi Inspirasi
"Soal benur (benih lobster) akan kita evaluasi karena saya cinta keberlanjutan lingkungan," kata Sakti Wahyu Trenggono kepada wartawan di Jakarta, Rabu 23 Desember 2020.
Menurut mantan Wakil Menteri Pertahanan itu, ada beberapa pesan dari Presiden yang perlu dievaluasi, salah satunya adalah terkait ekspor benih lobster.
Trenggono berpendapat bahwa bila akibat ekspor benih lobster akan merusak lingkungan maka generasi mendatang bakal tidak memperoleh manfaat.
Baca Juga: Wisawatan Melintas di Jabar Wajib Rapid Tes, Pemprov Siapkan 65.000 Rapid Tes Antigen
Ia menyatakan telah melepas jabatan Komisaris Utama PT Agro Industri Nasional (Agrinas) yang mendapatkan izin ekspor benih lobster.
Terkait jabatan tersebut, Trenggono menyebutkan bahwa jabatan itu ex-officio karena terkait dengan jabatannya sebagai Wamenhan.