"Tapi kan bodoh, itu (perikanan) kan renewable resources (sumber daya alam terbarukan)," kata dia.
Baca Juga: Antartika Kini Telah Menjadi Benua Terakhir Yang Mencatat Kasus Covid-19
"Masak mau dikelola dengan cara mengekstraksi, mengeksploitasi kayak tambang?" tanyanya.
Susi menjelaskan, tambang habis karena berasal dari fosil yang tidak bisa berkembang biak dan memperbanyak dirinya sendiri.
"Kalau tambang kan fosil, dikeruk habis. Kalau ikan, udang itu hidup," tegas dia.
"They have capacity, capability to replenish, to multiply (mereka punya kemampuan, kapabilitas untuk mengisi kembali, berkembang biak)" tuturnya.
Baca Juga: Hal Yang Sebaiknya Diubah Sekarang, Nggak Pakai Nanti, Apalagi Besok
Ia pun tegas menyebut bidang kelautan dan perikanan di Indonesia takkan maju jika dikuasai oleh orang tambang.
"Selama yang memegang policy (kebijakan) itu orang tambang, ya mereka akan anggap laut itu ditambang bukan dikelola," ujarnya.
Ia merasakan secara langsung bagaimana buruknya pengelolaan laut di Indonesia membuat hasil tangkap nelayan menurun drastis, terutama lobster.