Network
PRIANGANTIMURNEWS- Universitas Padjajaran (UNPAD) adalah salah satu kampus negeri yang bergengsi dan menjadi rebutan para calon mahasiswa/i baru.
UNPAD termasuk universitas terbaik dan terlengkap di Indonesia. Selain itu, terdapat beberapa Fakultas salah satunya Fakultas MIPA (Matematika dan Ilmu Alam).
Dilansir priangantimurnews dari Instagram Kemdikbud, Lima mahasiswa UNPAD menggagas konsep masker kain dengan efektifitas seperti masker kain.
Kelima mahasiswa tersebut adalah Rifky Adhia Pratama dari Jurusan Kimia, Riska Kurniawati dari Jurusan Biologi, Farrel Radhysa Muhammad Zahdi dari Jurusan Biologi, Didi Permana dari Jurusan Fisika, dan Muhammad Naufal Ardian dari Jurusan Fisika.
Baca Juga: 10 Pesantren di Kabupaten Tasikmalaya Menjadi Klaster Baru Covid-19
Gagasan konsep masker kain ini didasari dari penggunaan masker kain atau masker yang bisa dipakai berulang, kurang efektif menahan Virus Corona dari droplet maupun aerosol.
Kemudian mereka menggagas masker kain dengan dilapisi grafena dari sekam padi yang dibantu oleh tiga dosen pembimbing, Dr. Diana Rakhmawaty Eddy, M.Si, Allyn Pramudya Sulaeman, M.T., dan Yudha Prawira Budiman, M.Sc.
Masker tersebut mengandung komposisi 60% katun dan 40 % poliester yang diyakini mampu menghambat droplet dan aerosol dari luar. Selain itu, masker ini juga ditambah dengan adanya grafena yang dilapisi di bagian permukaan masker.
Baca Juga: PBB, dan Negara-Negara Eropa Menyerukan Israel untuk Menghentikan Pembongkaran
Setelah riset tersebut berhasil dilaksanakan, riset masker berbahan kain dengan efektifitas seperti masker medis diangkat ke ajang internasional ‘ASEAN Innovative Science Environmental dan Entrepreneur Fair’.
Pada Selasa, 23 Februari 2021 lalu, ajang internasional ‘ASEAN Innovative Science Environmental dan Entrepreneur Fair’ tersebut mengumumkan hasil kompetensi secara virtual.
Riset masker kain ini yang digagas oleh lima mahasiswa Universitas Padjajaran (UNPAD) berhasil memperoleh medali emas serta mendapatkan penghargaan “Best Innovation” untuk kategori inovasi sains dan lingkungan.
Baca Juga: Stasiun Radio Jerman Meminta Maaf atas Komentarnya pada Grup K-Pop, BTS
Kemdibud RI juga memotivasi seluruh para mahasiswa atau dosen, bahkan pendidik yang tergabung ke dalam kementerian pendidikan dan kebudayaan untuk terus meningkatkan inovasi perguruan tinggi.***
