Network
PRIANGANTIMURNEWS – Gunung berapi Sinabung Selasa 2 Maret 2021 kembali memuntahkan abu vulkanik dan awan panas setinggi 5 km (3,1 mil).
Menurut pusat vulkanologi, aktivitas Gunung Sinabung telah meningkat sejak tahun lalu dan peringatan gunung berapi di provinsi Sumatera Utara telah ditempatkan di peringkat kedua tertinggi.
Tidak ada korban dalam peristiwa tersebut. Namun masyarakat tinggal setidaknya 3 km dari kawah agar menjauh, kata Pusat Mitigasi Bencana Vulkanologi dan Geologi Indonesia.
Baca Juga: Diduga Berafiliasi dengan Al Qaeda, 12 anggota Teroris telah Meringkus Tim Densus 88 Antiteror
Video yang tersebar di media sosial menunjukkan adanya sedikit kepanikan di antara warga atas letusan yang mengirimkan kolom abu putih ke langit biru itu.
Wirda Br Sitepu, seorang warga berusia 20 tahun, mengatakan bahwa situasi Gunung Sinabung saat ini telah tenang kembali.
"Gunung tidak lagi meletus, dan abunya telah berkurang," kata Wirda.
Baca Juga: Menjadi Teman Hidup Sehat, Produk L-Men Eksis di Indonesia Selama 20 Tahun
Saat ini, Indonesia tengah mengangkangi apa yang disebut "Cincin Api Pasifik", yang merupakan zona yang sangat aktif secara seismik, tempat berbagai lempeng di kerak bumi bertemu dan menciptakan banyak gempa bumi dan gunung berapi.
Indonesia memiliki hampir 130 gunung berapi aktif, lebih banyak dari negara lain mana pun.
