Network
PRIANGANTIMURNEWS- Kemenparekraf adakan diskusi bersama Komunitas Bisnis Film Bioskop Indonesia pada Kamis, 04 Maret 2021.
Film yang ditayangkan di bioskop seluruh Indonesia menjadi lumpuh akibat pandemi Covid-19, dan sempat ditutup saat awal penyebaran virus tersebut pada bulan Maret, 2020 tahun lalu.
Dikutip priangantimurnews dari Instagram pribadi, Menparekraf, Sandiaga Salahudin uno, menceritakan dunia film dan bioskop di Indonesia.
Baca Juga: Waspada, Oversharing di Media Sosial Bisa Jadi Berbahaya
Sebagai Menparekraf, Sandiaga akan mencari solusi dan terus berkolaborasi menghadapi pandemi, menyelamatkan lapangan kerja di sektor ini. Pada masa pandemi, bioskop ditutup karena bisa menjadi tempat atau klaster baru penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Namun, saat adanya pemberlakuan Adaptasi Baru atau New Normal, bioskop kembali sampai saat ini. Dalam data yang diperoleh, pasca dibukanya kembali per 23 Februari 2021, Film Indonesia berhasil menarik 390 ribu penonton di bioskop.
Terdapat tujuh judul film yang diputar selama masa pandemi Covid-19, yaitu Asih 2, Arwah Tumbal Nyai The Trilogy: Part Tumbal, Kemarin, Bekas Rumah Sakit, Generasi 90_an: Melankolia, Mars dan Venus Collabs Version, dan Hiruk Pikuk Si Al-kisah.
Baca Juga: Pekerja Wajib Tahu, Cara Atasi Burnout dengan Workout
Meskipun belum sepenuhnya pulih seperti sedia kala, Kemenparekraf dan Komunitas Bisnis Film Bioskop optimis bahwa jumlah penonton akan terus naik dari tahun ke tahun setelah pandemi ini dinyatakan selesai, dan program vaksinasi berhasil menyebar ke seluruh masyarakat.
