PRIANGANTIMURNEWS – Kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungan kerja ke Yogyakarta pada Rabu, 10 Maret 2021 lalu menuai banyak sorotan.
Pasalnya, kedatangan Jokowi untuk mendampingi proses vaksinasi bagi para seniman dan tokoh masyarakat tersebut disambut oleh aksi dari para seniman yang menampilkan aksi tarian Petruk dan Gatot Kaca.
Tarian Petruk yang disuguhkan oleh anggota Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (PSBK), Bantul, Yogyakarta tersebut menuai beragam tafsir dari beberapa politisi, di antaranya, Rizal Ramli dan Ferdinand Hutahaean. Kedua politisi tersebut berbeda pendapat mengenai pertunjukan yang disuguhkan.
Baca Juga: Terungkap, Pelaku Pemberi Makan Sampah Plastik Pada Kuda Nil Ternyata Seorang Nenek-nenak
Rizal Ramli berpendapat bahwa pertunjukan tarian Petruk tersebut merupakan sindiran keras dari seniman Yogya kepada Presiden Jokowi.
Menurutnya, tarian tersebut merupakan parodi yang secara tidak langsung menampilkan sosok pinokio yang diketahui sebagai sosok yang hidungnya akan memanjang setiap kali berbohong.
Hal tersebut diungkapkan Rizal melalui cuitan di akun Twitter-nya pada Kamis, 11 Maret 2021. Dalam cuitan tersebut Rizal juga mengatakan bahwa parodi tersebut merupakan salah satu dari kejahilan cerdas dari Ketua PSBK Butet Kertaredjasa.
“Mbah-B: Itu cara sindiran wong Jogya. Sudah Jelas arahnya. Itu parodi topeng Pinokio pake tarian Jogja. Butet kok sudah mulai jail lagi?” tulis Rizal Ramli seperti dikutip priangantimurnews.pikiran-rakyat.com dari akun twitter @RamliRizal pada Kamis, 11 Maret 2021.
Tidak hanya itu, Rizal Ramli juga menganggap bahwa kinerja Presiden Jokowi saat ini semakin tidak kredibel. Rizal juga menyarankan kepada Presiden untuk libur agar bisa kembali bekerja dengan benar.