Network
PRIANGANTIMURNEWS- Menparekraf, Sandiaga Uno melakukan perjalanan ke Kepulauan Riau, Batam pada Sabtu, 20 Maret 2021 pagi tadi.
Tujuan kedatangannya ke Batam, Kepulauan Riau terkait rencana pembukaan kembali pariwisata dan meninjau program pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
Menparekraf tiba di Bandara Hang Nadim langsung disambut oleh Gubernur Batam, Ansar Ahmad. Menparekraf juga didampingi oleh para anggota Kemenparekraf dan media press.
Perlu diketahui, Kepulauan Riau merupakan penyumbang wisatawan mancanegara terbesar ke-tiga di Indonesia setelah Bali dan Jakarta, terutama wisatawan yang berasal dari Singapura dan Malaysia. Hal ini diungkapkan oleh Menparekraf sendiri di akun Instagram pribadinya.
Baca Juga: Inalillahi, Bupati Kolaka Timur Samsul Bahri Madjid Meninggal Dunia Usai Pingsan Saat Bermain Bola
Dikutip priangantimurnews dari Instagram Sandiaga selaku Menparekraf, membagikan kegiatan-kegiatan yang dilakukan di Kepulauan Riau.
Pertama, Kegiatan Rapat koordinasi pembukaan Safe Travel Corridor Kepulauan Riau. Pembukaan ini dilakukan sebab kepulauan Riau telah bersiap membuka kembali sektor pariwisata yang sempat lumpuh pada saat pandemi Covid-19 datang ke Indonesia.
Dalam rapat koordinasi ini, terdapat enam point strategis dalam mereaktivasi pariwisata di Kepulauan Riau, di antaranya mempercepat distribusi vaksinasi untuk para pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif di zona prioritas, sertifikat CHSE untuk daya tarik wisata, usaha, serta produk pariwisata, dan kebijakan visa untuk pilot project.
Baca Juga: Emak emak Penggemar Sinetron Ikatan Cinta Serbu Asjo yang Mirip Aldebaran Minta Selfi
Tak lupa juga, kebijakan tentang menerapkan protokol kesehatan untuk kedatangan internasional dan diplomasi antar negara Singapura-Indonesia.
Kedua, Peninjuan pelaksanaan program vaksinasi massal yang dilakukan oleh pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau.
Vaksinasi yang dilakukan pada hari tersebut, diprioritaskan terlebih dahulu untuk para pekerja pariwisata yang ada di sekitar sektor pariwisata Kepulauan Riau.
Penerimaan vaksinasi massal ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 dan juga salah satu langkah dalam mereaktivasi kawasan wisata.
Meskipun saat ini pemerintah melakukan program vaksinasi, tetap seluruh masyarakat harus waspada dan menjalani protokol kesehatan dalam setiap kegiatan yang dilakukan. Sebab program vaksinasi hanya mampu meminimalisir bukan menyembuhkan. Pola hidup sehat dan imun yang kuatlah Covid-19 bisa dihindari.
Baca Juga: Macam-Macam Cinta Manusia, Salahsatunya Cinta Kepada Orangtua
Menparekraf berharap, dengan adanya program vaksinasi dan pembukaan kembali sektor pariwisata dapat menghidupkan kembali usaha-usaha dan ekonomi kreatif yang membuka begitu banyak lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.***
