Network
PRIANGANTIMURNEWS- Isu Nabi Palsu kembali mencuat dan menggemparkan negara Indonesia di bulan ramadhan saat ini.
Nabi Palsu adalah orang yang mengaku dirinya mendapatkan wahyu dari Allah SWT sebagaimana Nabi-Nabi terdahulu. Padahal, Allah SWT telah berfirman dalam surat Al-Ahzab yang menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW merupakan Nabi terakhir dan penutup yang diutus oleh Allah SWT.
Baru-baru ini terungkap dan beredar di media sosial, Jozeph Paul Zhang mengunggah sebuah video yang mendeklarasikan dirinya sebagai Nabi yang ke-26 dan menistakan Agama.
Baca Juga: Tidak Ada Kapok-kapoknya, Setelah Mengaku Nabi Joseph Paul Zhang Juga Mengaku Sebagai Nabi Pancasila
Dilansir Priangantimurnews dari beberapa sumber, terdapat fakta sejarah yang mengungkapkan bahwa terdapat 7 orang di Indonesia yang pernah mengaku sebagai Nabi Palsu, yaitu:
1. Ahmad Musadeq. Ahmad Musadeq mengakui dirinya sebagai Nabi pada tahun 2006, setelah dirinya menepi selama 40 hari dan mendapatkan wahyu di Gunung Bunder, Bogor, Jawa Barat.
Ajaran Ahmad dikenal dengan nama Al-Qiyadah Al-Islamiyah. Ajaran ini menjadi cikal bakal lahirnya Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Hal yang sangat menyimpang atau tidak sesuai dengan ajaran Islam adalah mengungkapkan bahwa Sholat dan Puasa hukumnya tidak wajib, sehingga bisa ditinggalkan kapan saja dan dimana saja.
Baca Juga: Rizky Billar dan Lesti Kejora Dikabarkan Akan Menikah Usai Lebaran, Berikut Pemaparan Fitri Carlina
2.Dedi Mulyana alias Eyang Ended.
Eyang Ended berasal dari provinsi Banten, dirinya mengaku mendapatkan wahyu setelah bermusyawarah dengan bangsa jin di laut.
Eyang Ended memasang tarif harga sebesar 5 juta bagi siapa saja yang ingin jadi pengikutnya, serta para perempuan diajak melakukan ritual keagamaan dengan cara berhubungan badan.
Penyebaran ajaran Eyang Ended ini langsung diberhentikan karena tidak mencerminkan perilaku Pancasila dan UUD 1945. Selain itu, Eyang Ended dijebloskan ke penjara tahun 2005.
Baca Juga: Kabar Mengaharukan, Awak Kapal KRI Nanggala-402 Ternyata Ada Yang Baru Menikah Belum Genap Dua Bulan
3. Lia Aminuddin alias Lia Eden.
Lia Eden adalah seorang wanita yang lahir di Surabaya, Jawa Timur, 21 Agustus 1947. Dirinya mengaku mendapat wahyu dari Allah SWT melalui perantara malaikat Jibril.
Ajaran Lia Eden yang terkenal adalah Salamullah, bertujuan untuk menyelamatkan manusia di muka bumi. Ajaran ini mengantarkan dirinya ke dalam penjara.
4. Sri Hartati.
Sri Hartati tinggal di Pekalongan, Jawa Tengah. Pada tahun 2009, Dirinya mengakui sebagai nabi dengan alasan telah mengalami perjalanan spiritual yang sangat luar biasa.
Sri Hartati juga menulis kitab 317 hala yang dibei nama Kitab Na'suum.
Baca Juga: Rayakan Hari Buku Sedunia, 10 Quetos Ini Cocok Dibagikan di Media Sosial
5. Ahmad Mukti.
Ahmda Mukti adalah putra dari Lia Eden, meskipun sedang dalam penjara, Ahmad Mukti melanjutkan perjuangan sang Ibu, dengan menanalogikan dirinya sebagai Nabi Isa AS dan Ibunya Lia Eden sebagai Bunda Siti Maryam.
6. Sutarmin
Sutarmin berasal dari gunung Lawu, Jaw Tengah. Pengakuan dirinya sebagai nabi terjadi pada tahun 2013, lalu.
Ajaran yang dibawa Sutarmin bernama Rochmad. Ajaran yang sangat menyimpang adalah mengganti dua kalimat syahadat ucapan Muhammad SAW dengan Rochmad.
7. Jozeph Paul Zhang
Saat ini dirinya dinyatakan sebagai tersangka dugaan penista agama dan menyakini dirinya sebagai Nabi yang ke-26.
Baca Juga: Arya Saloka Didoakan Berjodoh dengan Amanda Manopo Nyata, Putri Anne Tanggapi dengan Kepala Dingin
Jozeph sendiri lahir di Tegal pada tanggal 31 Agustus 1974. Pada saat sekolah, dirinya dikenal sebagai pribadi yang pendiam dan jarang berulah. Dirinya juga adalah lulusan kampus UKSW Salatiga.
Nah, itulah 7 orang yang mengakui dirinya sebagai nabi di Indonesia. Yuk, kita pertebal iman dengan memperbanyak amalan-amalan kebaikan, dan selalu yakin kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi terakhir dan penutup.***
