Network
PRIANGANTIMURNEWS– Produk Halal merupakan salah satu program yang sangat penting untuk dibahas dan dikelola oleh Kementerian Agama (Kemenag).
Produk Halal juga bukan hanya penting untuk Negara Indonesia saja, tapi juga untuk negara-negara yang memiliki penduduk beragama Islam.
Selain itu, produk halal menjadi salah satu bagian terpenting dari rancangan program strategis kerjasama pemulihan ekonomi yang dirumuskan dalam kerjasama Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT).
Baca Juga: Lirik Lagu Syairan Ya Tarim, Syakir Daulay, Cipta Habib Hasan Bin Ja’far Assegaf
Hal ini disampaikan dalam pembahasan sidang pleno 14th Strategic Planning Meeting (SPM) IMT-GT yang dilaksanakan pada Jumat, 30 April melalui virtual.
“Produk halal telah menjadi bagian penting yang tak terpisahkan dari program kerja sama IMT-GT, termasuk dalam program pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19 yang dampaknya terasa secara global,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama, Mastuki.
Selanjutnya, Mastuki menjelaskan, Jaminan Produk Halal (PJH) telah lama menjadi salah satu konsen IMT-GT yang secara khusus di-breakout melalui Working Group on Halal Products and Services (WGHAPAS).
Berdasarkan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (PJH), mengatur tentang tujuan penyelenggaraan JPH, yang selain sebagai bentuk perlindungan msayarakat, juga bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah bagi pelaku usaha dalam berkegiatan ekonomi baik sebagai produksi ataupun konsumen.
Baca Juga: Siap-Siap Tonton, 5 Drama Korea yang Tayang Bulan Mei 2021 Salah Satunya ‘Youth of May’
