Diketahui bahwa Ustadz Tengku Zulkarnai meninggal dunia saat masih dirawat karena positif COVId-19 di RS Tabrani, Pekanbaru. Beliau meninggal pada hari ke-8 masa perawatannya di rumah sakit tersebut.
Direktur Corporate Communication RS Tabrani, Ian Machyar, menyebutkan bahwa pada hari pertama kedatangan Ustadz Tengku ke rumah sakit tersebut, kondisi beliau masih terbilang stabil. Ia juga menambahkan bahwa Ustadz Tengku tidak memiliki penyakit lain.
“Waktu masuk kondisinya positif saja, kesehatan stabil. Tidak ada sakit lain,” tutur Ian Machyar kepada wartawan.
Ian juga menambahkan bahwa Ustadz Tengku dinyatakan positif COVID setelah melakukan tes PCR di RS Tabrani, yang saat itu, Ustadz Tengku berencana untuk pulang ke Medan, Sumatera Utara.
Dan Ian juga menegaskan bahwa yang dinyatakan positif hanya Ustadz Tengku sendiri, sedangkan keluarganya yang lain dinyatakan negatif.
Baca Juga: Anies Baswedan Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya Mantan Presiden Gereja Sedunia
“Beliau rencana besoknya mau pulang ke Medan. Ketahuan positif karena swab mau pulang ke Medan. Jadi swab untuk perjalanan,” tutur Ian.
“Keluarga ada di sini dari Medan dan Pekanbaru. Jadi yang positif hanya sendiri. Yang perlu digarisbawahi, (Ustadz Tengku) masuk tanggal 2 Mei bukan tanggal 6 Mei. Bukan melanggar mudik, karena mudik tanggal 6 mei dilarang. Ini hari ke-8 dia dirawat,” tegas Ian.***