Jokowi Merasa Aneh Mudik Dilarang, Namun Memperoleh Data Mudik 1,5 Juta

- 18 Mei 2021, 19:33 WIB
Presiden Jokowi saat memberikan sambutan.
Presiden Jokowi saat memberikan sambutan. /Twitter Jokowi/

PRIANGANTIMURNEWS- Sebelumnya Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo telah memberikan imbauan larangan mudik melalui surat edaran kepada seluruh pemerintah Provinsi, dan pemerintah daerah diseluruh Indonesia.

Imbauan tersebut guna mengurangi dan memutus mata rantai penyebaran covid-19. Sepertinya presiden merasa kecewa lantaran larangan mudik pada Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah seolah tidak diindahkan oleh seluruh Kepala Daerah.

Terlihat nada kekesalan dan heran nya itu tertuang dalam akun Twitternya yang diposting pada pukul 18:03 wib saat dikutif Priangantimurnewa.com Selasa, 18 Mei 2021.

Baca Juga: Hari Hipertensi Sedunia, Kemenkes RI Bagikan Tips Kendalikan Hipertensi

"Mudik lebaran ditiadakan tapi saya memperoleh data sebanyak 1,5 juta orang tetap mudik pada 6-17 Mei 2021," kata, Jokowi.

Lanjut, Jokowi, mengingat kasus Covid-19 selalu meningkat selepas libur.

"Sebelumnya, saya sudah mengingatkan para kepala daerah se-Indonesia, agar siap mengambil langkah antisipasi naiknya kasus di daerah.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Twitter Jokowi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah