Presiden Jokowi Kembali Datangkan 75,9 Juta Dosis Vaksin Bentuk Jadi dan 8 Ribu Mentah

- 1 Juni 2021, 14:59 WIB
Indonesia sudah mempunyai 75,9 juta dosis vaksin Covid-19 dalam bentuk jadi. Jumlah itu cukup untuk 37,5 juta orang.
Indonesia sudah mempunyai 75,9 juta dosis vaksin Covid-19 dalam bentuk jadi. Jumlah itu cukup untuk 37,5 juta orang. /Instagram @jokowi/

PRIANGANTIMURNEWS- Untuk memberikan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat. Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo kembali mendatangkan 17,9 juta dosis vaksin Covid-19 dalam bentuk jadi.

"Indonesia sudah mempunyai 75,9 juta dosis vaksin Covid-19 dalam bentuk jadi. Jumlah itu cukup untuk 37,5 juta orang," kata, Jokowi dikutif priangantimurnews.com dari akun @jokowi Selasa 1 Juni 2021.

Sejauh ini, program vaksinasi pemerintah telah mencapai 26,9 juta dosis, 16,3 juta di antaranya menerima vaksinasi dosis pertama dan 10,6 juta jiwa dosis kedua.

Baca Juga: Empat Produk Kerajinan Lokal Diminati Turis

Jokowi menyebutkan, ada 8 juta dosis bahan baku vaksin Sinovac baru saja tiba di Indonesia. Vaksin-vaksin ini selanjutnya akan diolah oleh Bio Farma menjadi vaksin yang siap untuk digunakan.

Dengan demikian, sampai saat ini Indonesia sudah mempunyai 75,9 juta dosis vaksin Covid-19 dalam bentuk jadi. Jika setiap orang menerima dua dosis suntikan vaksin, maka jumlah itu cukup untuk 37,5 juta orang.

"Bagaimana realisasinya? Sejauh ini, program vaksinasi massal pemerintah telah mencapai 26,9 juta dosis, 16,3 juta di antaranya menerima vaksinasi dosis pertama dan sekitar 10,6 juta jiwa menerima dosis kedua," kata, Jokowi.

Baca Juga: Viral, Seorang Pria Protes di Bandara Karena Hasil Tes Positif Covid-19, Ternyata Petugas Salah Beri Hasil Tes

Ia menyebutkan, Vaksinasi ini hanya salah satu ikhtiar kita untuk mengakhiri pandemi. Dukungan masyarakat untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan tetap diperlukan demi keberhasilan kita dalam penanganan Covid-19. Tetap mengutamakan prokes.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Instagram @jokowi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah