Pemberian Gelar Profesor Kehormatan Kepada Megawati Menciderai Perguruan Tinggi

- 13 Juni 2021, 08:45 WIB
 Megawati sedang mengenakan toga profesor kehormatan GBT
Megawati sedang mengenakan toga profesor kehormatan GBT /Instagram @rockygerungfans/

Ia menyebutkan, apalagi kesan politis begitu kental dari pemberian jabatan profesor tersebut.

"Para akademisi semakin kecewa karena melihat secara vulgar aspek akademis sudah berbaur dengan sisi politis,” kata Jamiluddin.

Ia menyebutkan, sudah saatnya aspek politis dipisahkan secara tegas dengan aspek akademis dalam pemberian profesor.

Sudah waktunya Mendikbudristek tidak lagi terlibat dalam pemberian jabatan profesor. Sebab, Menteri sebagai jabatan politis tidak selayaknya terlibat dalam pemberian jabatan akademis.

Baca Juga: Kamu Harus Tahu, Alasan Mendasar Antibiotik Harus Selalu Dihabiskan

“Pemberian jabatan profesor sudah saatnya diberikan kewenangan sepenuhnya kepada setiap perguruan tinggi," katanya.

Di Jerman, pemberian jabatan profesor menjadi kewenangan fakultas.

"Dengan begitu, kemurnian akademis akan lebih kental dalan penetapan profesor,” ucap Jamiluddin.***

 

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: [email protected]


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah