Network
PRIANGANTIMURNEWS- Dalam tulisan Pengamat politik Rocky Gerung memberikan pandangannya soal Habib Rizieq Sihab yang menolak opsi untuk meminta grasi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Ada kasak-kusuk yang terjadi di belakang layar persidangan," kata, Rocky dikutip priangantimurnews.com dari akun Instagram @rockygerungfans Selasa 29 Juni 2021.
Kata, Roky Ini dari teori teater, ada yang keluar dari alam bawah sadar sang hakim yang tiba-tiba terucap.
"Publik kemudian menerka bahwa hakim disuruh oleh presiden," ujar Roky.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Siapkan Ruang Isolasi, Jumat Minggu Ini Siap Dipergunakan
Rocky mengatakan bahwa terlepas dari aturan hukum, publik sebenarnya bisa membaca psikologi sang hakim. Hal itulah yang kemudian menjadi keonaran baru di masyarakat.
"Jika publik menilai permainan dalam sidang tersebut terlalu lama, publik menjadi tak lagi percaya dengan keputusan pengadilan. Yang menarik Habib R bahkan bilang sampai ketemu di pengadilan akhirat," ujar Rocky.
Menurut Rocky, hal itu diucapkan oleh Habib Rizieq karena grasi tertinggi dalam keyakinan orang yang percaya teologi memang ada di akhirat.
"Untung Habib R enggak bilang 'Sampai ketemu di pengadilan rakyat'. Wah, itu dia bisa kena lagi dianggap makar," ujarnya.
