Network
PRIANGANTIMURNEWS- Makan adalah kegiatan alamiah makhluk hidup pada umumnya tidak terlepas kita sebagai manusia.
"Sering kali kita memiliki perasaan lapar dan kenyang. Sebetulnya darimana ya perasaan tersebut. Tentu harus dikenalan dulu sama hormon yang memastikan kita punya selera makan," kata, Dikutip priangantimurnews.com dari akun Instagram @rizaputranto Selasa 29 Juni 2021.
Katanya, disatu sisi, ada ghrelin atau Kak Ghe yang dilepaskan terutama di lambung dan memberikan sinyal 'lapar' ke otak dan meminta kita mengasup makanan.
Baca Juga: Beristri 15, Raja Terakhir Afrika Ini Kerap Didemo Warga
Di sisi lain, ada leptin atau Kak Lep, yang dilepaskan dari sel-sel lemak di jaringan adiposa. Kak lep memberi sinyal ke otak, nutrisi sudah cukup di jaringan lemak (adiposa) dan memberikan sinyal kenyang untuk berhenti makan.
"Hasil penelitian menunjukkan bahwa regulasi antara Kak Ghe dan Kak Lep penting banget untuk keseimbangan pola makan dan penyimpanan cadangan makanan manusia. Tentu saja ini kemudian berkaitan dengan berat badan seseorang.," Katanya.
Katanya, Kak Ghe mengatur urgensi keinginan makan dalam jangka pendek seperti makan pagi, siang dan malam atau nyemil juga.
Baca Juga: Irish Bella dan Ammar Zoni Jalani Vaksinasi, Begini Pesan Untuk Masyarakat Indonesia
Lanjutnya, namun kak lep berperan lebih ke jangka panjang memastikan dietary tubuh dan penyimpanan energi berlangsung baik.
"Kak Lep mengatur simpanan energi dai dalam tubuh. Kalo diibaratkan rekening bank, Kak Ghe itu kayak tabungan aktif yang in out cash flow sementara Kak Lep itu ibarat simpanan emas dan kebutuhan jangka panjang," ujarnya.
Selama ini kita bisa makan enak, jangan lupa bersyukur ya, karena kalo Kak Ghe dan Kak Lep ga bekerja baik, kita bisa terganggu kesehatan tubuhnya.
Baca Juga: Amerika Serikat Incar Hubungan Yang Lebih Stabil Dengan Rusia
Semoga informasi ini bermanfaat dan yuk tetap semangat menerapkan 5M.
5M (Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan, Menjauhi Kerumunan, Mengurangi Keluar Rumah).***
