Network
PRIANGANTIMURNEWS- Juru Bicara Satgas Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito menyebutkan bahwa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dilakukan oleh pemerintah pusat sangat efektif turunkan kasus harian Covid-19.
Hal ini diungkapkan oleh Prof. Wiku Adisasmito pada acara konferensi pers pada hari Selasa, 20 Juli 2021, saat perayaan hari raya Idul Adha 1442 H.
"Saat ini, penerapan PPKM Darurat secara bertahap sudah menunjukkan hasilnya dan salah satunya adalah penurunan mobilitas dan penurunan jumlah kasus harian," kata dia dalam konferensi pers Selasa, 20 Juli 2021, seperti dikutip priangantimurnews.com dari @indozonehealth.
Baca Juga: Menelusuri Perkampungan Polres Tasikmalaya Kota Salurkan 200 Paket Sembako
"Namun demikian untuk memastikan kasus dapat sepenuhnya terkendali, maka dibutuhkan upaya dan kerja keras yang lebih kuat lagi," sambungnya.
Menurut Prof. Wiko kasus harian memang sudah mulai melandai atau mengalami penurunan yang signifikan, salah satunya di daerah yang termasuk zona merah seperti provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan provinsi lainnya.
Di Jawa Barat, Gubernur Ridwan Kamil telah melaporkan bahwa kasus harian sudah menurun yang disusul dengan kasus kematian yang juga ikut menurun dari hari ke hari.
Dengan adanya perpanjangan PPKM Darurat Jawa-Bali, masyarakat dihimbau untuk tetap berada di rumah, meskipun semuanya mengetahui bahwa kebutuhan sehari-hari tetap harus teepenuhi. Namun, alangkah baiknya untuk bekerja dari rumah (work from home).
Baca Juga: Ratusan Pelajar di Pangandaran Ikuti Serbuan Vaksin Masyarakat Maritim Lanal Bandung
Selain itu, Prof Wiku juga mengatakan agar masyarakat tak perlu panik menghadapi lonjakan kasus COVID-19, karena saat ini telah megalami penurunan.
Prof Wiku tak henti-hentinya meminta masyarakat untuk menaati protokol kesehatan terlebih dahulu agar kasus COVID-19 semakin menurun dan terkendali.
"Oleh karena itu pemerintah dan seluruh elemen masyarakat akan berupaya keras agar secepatnya lonjakan kasus di Indonesia ini akan segera melandai dan terkendali," ucap Prof. Wiku..
"Dimohon masyarakat agar tidak panik dan tetap tenang, jika protokol kesehatan terus diterapkan, peluang penularan tentunya akan semakin rendah," lanjutnya.
Pemerintah juga mengingatkan masyarakat untuk secepatnya melakukan vaksinasi juga di daerahnya sudah terdapat pelayanan vaksinasi.
Hal ini merupakan salah satu upaya untuk menangani penyebaran Covid-19 dan mencapai herd immunity agar masyarakat Indonesia mendapatkan tubuh yang kuat dan kebal akan Covid-19.***
