Gempa 5,9 SR Mengguncang Sulawesi Warga Panik

- 26 Juli 2021, 21:52 WIB
Kepanikan warga dikegelapan malam paska gempa bumi.
Kepanikan warga dikegelapan malam paska gempa bumi. /Instagram @infokomando/

PRIANGANTIMURNEWS- Tergambarkan disebuah rekaman video viral di akun Instagram Infokomando warga fanik saat di guncang gempa bumi berkekuatan 5,9 SR.

"Gempa berkekuatan 5.9 dan 6.5 Magnitudo dengan kedalaman 10 kilometer secara berturut-turut mengguncang daerah Sulawesi, tepatnya di daerah Tojo Una-una, Sulawesi Tengah," dikutip priangantimurnews.pikiran-rakyat.com dari Instagram @infokomando Senin 26 Juli 2021.

Menurut informasi di lapangan, daerah Ampana sudah mengalami mati listrik sejak siang tadi. Beberapa warga sudah mengungsi, dan banyak juga yang sudah mengantri di SPBU untuk berjaga-jaga.

"Belum ada laporan adanya kerusakan atau korban jiwa yang jatuh. Meski tidak berpotensi tsunami, warga diminta waspada akan adanya gempa susulan," ujar Andreli48.

Sahabat yang ada di daerah Sulawesi, bagaimana kondisinya? Semoga semuanya selalu dilindungi Allah Ta’ala.

Baca Juga: Erling Haaland Ingin Bergabung dengan Chelsea, The Blues Berencana Merekrut Penyerang Aston Villa

Mohon doa dari Sahabat semua agar tak terjadi lagi gempa susulan, dan masyarakat di sana diberikan keselamatan, aamiin ya Rabbal alamiin.

Informasi dari BMKG, pada hari Senin, 26 Juli 2021 pukul 19:09:07 WIB wilayah Teluk Tomini diguncang gempa tektonik. Hasil info pendahuluan BMKG menunjukkan gempabumi ini berkekuatan M=6,5 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi Mw=6,3. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0,77° LS; 121,95° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 58 km arah Timur Laut Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah pada kedalaman 10 km.

Jenis dan Mekanisme Gempabumi:

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya deformasi karena Sesar Lokal. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan normal(Normal Fault).

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: BMKG Instagram @infokomando


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah