Pekerja Migran dan Calon Pemagang Luar Negeri Wajib Divaksin, Kemnaker Gencar Lakukan Vaksinasi

- 20 Agustus 2021, 11:00 WIB
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah /instagram @kemnaker/

PRIANGANTIMURNEWS - Pemerintah pusat terus menggenjot program nasional vaksinasi dari berbagai kalangan mulai kalangan tenaga kesehatan, kalangan pelajar, remaja mulai usia 12-17 hingga lansia.

Program nasional vaksinasi pun dilaksankan oleh Kementerian Ketenaga Kerjaan (Kemnaker) RI dan BPJS Ketenagakerjaan melaksanakan vaksinasi bagi buruh, calon Pekerja migran, dan calon pemagang luar negeri.

Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah mengatakan, program vaksinasi Covid-19 bagi pekerja/buruh, Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI), dan Calon Pemagang Luar Negeri (CPLN) merupakan langkah strategis karena sebagian dari kelompok pekerja tersebut akan melakukan mobilitas antar negara dan memiliki resiko tinggi terpapar Covid-19.

Baca Juga: Belum Pernah Lolos Kartu Prakerja? Tenang, Pemerintah Tambah Anggaran

"Vaksinasi Covid-19 kepada pekerja/buruh, CPMI, dan CPLN ini bertujuan untuk melindungi pekerja, meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi keparahan penyakit atau risiko kematian, akibat Covid-19," kata Ida, dikutip priangantimurnews.pikiran-rakyay.com dari Instagram @kemnaker Jumat 20 Agustus 2021.

Ida menambahkan, vaksinasi bagi mereka guna menjaga produktivitas, efisiensi perusahaan, sekaligus membantu kepastian status kesehatan para pekerja migran dan calon pemagang untuk selanjutnya bisa mengurus dokumen keberangkatan ke nagara tujuan.

"Teman-teman buruh, calon pekerja migran, dan pemagang memiliki risiko tinggi terpapar Covid-19, maka ini menjadi salah satu prioritas dalam vaksinasi," kata Ida.

Baca Juga: Kebijakan Kemensos Aktifkan Fitur“Usul-Sanggah di Situs Cek Bansos, Sejalan Langkah KPK

Menaker Ida menjelaskan, vaksinasi Covid-19 kepada kelompok pekerja, CPMI, dan CPLN ini sebagai bentuk kolaborasi antar stakeholder yakni BPJS Ketenagakerjaan, Disnakertrans DKI Jakarta, dan Binwasnaker dan K3 Kemnaker selaku inisiator.

"Kolaborasi ini sangat penting, dalam upaya pemerintah mengejar target vaksin sekurang-kurangnya, dilakukan 2 juta per hari," ujar Menaker Ida.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Instagram @kemnaker


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah