Network
PRIANGANTIMURNEWS - Bukti bentuk kepedulian kepada para anak yatim dan yatim piatu Kementerian Sosial (Kemensos) mengajukan anggaran sebesar Rp 11,1 Triliun
"Kita juga mengajukan anggaran tambahan untuk program atensi anak untuk anak yatim selama 12 bulan sebesar Rp11,1 triliun lebih," kata Mensos Tri Rismaharini dikutip priangantimurnews.pikiran-rakyat.com dari Instagram @ijanj_jaelani Minggu 29 Agustus 2021.
Dikatakan Mensos, sebelumnya pada 2021, jumlah KPM Program Sembako BPNT sebanyak 18,8 juta keluarga dengan nilai bantuan Rp200 ribu per bulan.
Baca Juga: Inilah Daftar 5 Klub Liga Premier dengan Tagihan Gaji Tertinggi per Musim saat Ini
Mensos mengatakan sebanyak 24,7 keluarga akan menerima manfaat Program Sembako Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) pada 2022 mendatang.
"BPNT diberikan karena ada penambahan 5,9 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang diusulkan daerah," ujar Risma.
Kata Risma, Insya Allah sudah sepengetahuan Ibu Menkeu, sudah ditotal bahwa yang BPNT itu bukan hanya 18,8 juta KPM namun ada penambahan 5,9 juta KPM usulan daerah.
"Pagu anggaran tambahan yang diajukan untuk program sembako BPNT untuk 5,9 juta KPM selama 12 bulan dengan indeks bantuan sebesar Rp200 ribu per bulan dengan total anggaran Rp14,1 triliun," ujar Risma.
Baca Juga: 'Tenda Biru' Milik Desi Ratnasari Dihargai Rp200 Juta, untuk Bantu Penanganan Covid
Kementerian Sosial memperoleh pagu anggaran sebesar Rp78,2 triliun untuk tahun anggaran 2022 yang turun 26,79 persen dibandingkan 2021 sebesar Rp106 triliun.
