Panglima TNI Resmikan Markas Kogabwilhan I, II, III dan Monumen Tri Matra

- 12 Oktober 2021, 19:07 WIB
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., meresmikan Markas Kogabwilhan I, II, III dan Monumen Tri Matra.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., meresmikan Markas Kogabwilhan I, II, III dan Monumen Tri Matra. /Puspen TNI/

PRIANGANTIMURNEWS- Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, S.I.P., meresmikan Markas Kogabwilhan I, II, III dan Monumen Tri Matra, bertempat di Pulau Dompak, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, Selasa 12 Oktober 2021.

Acara peresmian Markas Kogabwilhan I, II dan III dipusatkan di Makogabwilhan I Tanjung Pinang, diawali dengan penandatangan hibah tanah oleh bapak Panut dari PT Singlurus kepada Panglima TNI yang diwakili Aslog Panglima TNI Marsda TNI Sujatmiko G.S., M.Sc., dilanjutkan penandatanganan hibah Monumen Tri Matra oleh Aslog Panglima TNI kepada Gubernur Kepri yang diwakili oleh Sekda Provinsi Kepri Lamidi, M.M. serta penandatanganan Prasasti Makogabwilhan I, II dan III oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P.

Baca Juga: Sergio Ramos akan Segera Lakoni Debut dengan PSG, Ini Tanggalnya

Dalam sambutannya, Panglima TNI menyampaikan bahwa pembentukan Kogabwilhan merupakan representasi konsep interoperabilitas TNI dalam menghadapi perkembangan lingkungan strategis yang dinamis guna menghadapi tantangan kedepan yang semakin kompleks.

“Kogabwilhan menjadi manifestasi keterpaduan kekuatan dan kemampuan TNI sebagai alat pertahanan Negara dalam menghadapi berbagai spektrum ancaman yang semakin beragam,” katanya.

Menurut Panglima TNI, sejak dibentuk pada tanggal 27 September 2019 yang lalu, Kogabwilhan telah berfungsi secara aktif menjadi Kotamaops TNI dalam melaksanakan Operasi Militer Perang maupun Operasi Militer Selain Perang di wilayah tanggung jawabnya masing-masing.

Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Darah, RSUD dan Permatadora Gelar Donor Darah

“Pemilihan lokasi Markas Kogabwilhan telah direncanakan secara matang dengan mempertimbangkan berbagai faktor. Salah satunya adalah korelasinya dengan program pembangunan yang dicanangkan Pemerintah untuk membangun Indonesia,” jelas Panglima TNI.

Panglima TNI mengatakan bahwa konsep Indonesia sentris menjadi salah satu pertimbangan strategis disamping perhitungan taktis untuk meningkatkan daya tangkal, mempercepat waktu reaksi serta memperpendek rantai komando dan logistik di saat krisis.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Puspen TNI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah