Menko Marves Luhut Sebut Pengelolaan Sampah Plastik di Indonesia, Masyarakat Harus Terlibat

- 4 November 2021, 12:04 WIB
Pulau Plastik, sebuah film dokumenter baru mengisahkan persoalan sampah plastik di Indonesia yang terus menyebabkan masalah di mana-mana.
Pulau Plastik, sebuah film dokumenter baru mengisahkan persoalan sampah plastik di Indonesia yang terus menyebabkan masalah di mana-mana. /Dok. Visinema Pictures/

PRIANGANTIMURNEWS - Sampah plastik masih menjadi masalah krusial bagi dunia karena keberadaannya yang dinilai membahayakan nasib kehidupan manusia.

Bahayanya sampah plastik bagi keberlangsungan hidup umat manusia tidak bisa dibiarkan. Harus segera mengambil langkah cepat dan tepat.

Indonesia menjadi salah satu negara yang mungkin penghasil sampah terbesar di dunia.

Baca Juga: Kemenhub Keluarkan 4 Surat Edaran Moda Transportasi, Salah Satunya Wajib Tes Antigen bagi Penumpang

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan menegaskan komitmen pemerintah Indonesia dalam menangani masalah ini, khususnya di laut.

Komitmen tersebut disampaikan melalui pidato pada Diskusi Panel bertajuk Scaling Up Governance and Collaborative Actions in Combating Marine Plastic Litter Towards Climate Actions in Indonesia.

Agenda tersebut merupakan salah satu rangkaian even COP-26 UNFCCC di Glasgow, Skotlandia.

Baca Juga: Sepatu Emas Eropa 2021-22: 10 Kandidat Terkuat per Awal November

Menurutnya, polusi plastik adalah masalah yang sangat memengaruhi bangsa. Ia menegaskan harus mengambil langkah berani untuk memerangi hal tersebut.

Pada 2018, Pemerintah wIndonesia telah meluncurkan Peraturan Presiden tentang Penanganan Sampah Plastik Laut yang disertai dengan Rencana Aksi Penanganan Sampah Plastik Laut 2018-2025.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah