Network
PRIANGANTIMURNEWS - Seorang anak bernama Moh Faris Alga warga Desa Kidang, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang hilang selama 17 bulan ditemukan di area Sirkuit Mandalika.
Komandan Kompi Brimob Lombok Tengah AKP Sandro Dwi Rahadian menceritakan kronologis penemuan anak tersebut.
Komandan Kompi Brimob Lombok Tengah AKP Sandro Dwi Rahadian menceritakan kronologis penemuan anak tersebut.
AKP Sandro mengatakan, pada malam hari sekitar pukul 19.00 WITA, Brigadir Safi'i Apriadi sedang melaksanakan tugas PAM di area Sirkuit Mandalika bersama rekan kerjanya.
Baca Juga: 5 Kesalahan Mengolah Makanan yang dianggap Biasa Namun Berbahaya, Salah satunya Memanaskan Bayam
Beliau tiba-tiba melihat anak dan seorang laki-laki terbaring lemas di pinggir sirkuit.
Karena masih dalam areal pengamanan, Brigadir Safi'i langsung menghampiri mereka.
Karena masih dalam areal pengamanan, Brigadir Safi'i langsung menghampiri mereka.
Setelah didekati ternyata sosok pria tersebut yang merupakan teman masa kecilnya dan tetangga satu desanya.
"Brigadir Safi'i langsung merangkulnya, bersama anak tersebut dibawa ke pos penjagaan dan memberikan makan terhadap keduanya," ucap AKP Sandro.
Saat melihat bocah tersebut sedang makan, lanjut Sandro, Safi’i teringat jika di desanya telah hilang seorang anak sekitar 1,5 tahun lalu yang wajahnya mirip dengan bocah di depannya.
Saat melihat bocah tersebut sedang makan, lanjut Sandro, Safi’i teringat jika di desanya telah hilang seorang anak sekitar 1,5 tahun lalu yang wajahnya mirip dengan bocah di depannya.
"Setelah dirasa semuanya cukup, Brigadir Safi’i mengantarkan bocah tersebut kepada pihak keluarga," katanya.
Sesampainya di tempat keluarga Faris, bak mendapat durian runtuh, keluarga sangat bahagia. Dengan disambut isak tangis serta rasa haru yang mendalam dari pihak keluarga maupun kerabatnya
"Bocah yang ditemukan tersebut adalah Moh Faris Alga yang hilang 17 bulan lalu," katanya.
Menurut pernyataan kakeknya, bahwa Faris hilang sekitar September 2020, di saat bermain bersama teman-temannya. Kakek, tetangga serta keluarga mencari kemana-mana, namun tidak ditemukan.
Baca Juga: Manchester United Berhenti Mengejar Erling Haaland, Sang Penyerang Lebih Memilih Klub Ini
Tidak hanya sampai di situ, keluarga menggunakan 26 paranormal atau dukun, tetapi tidak membuahkan hasil, yang akhirnya keluarga pun pasrah dan menyatakan Faris hilang.
Kemudian mencari kontak tetangga Faris untuk dihubungi dan memastikan apa betul dia adalah bocah yang hilang sekitar 1,5 tahun lalu.
Menurut pengakuan Moh Faris Alga, ia dibawa oleh seseorang ke Jawa Tengah, dengan berjalan kaki, terkadang naik truk, sementara untuk makan ia terkadang menjual petai dan membersihkan taman dan diberi makan oleh pemilik taman.***
Sumber : Polres Lombok Tengah
