Network
PRIANGANTIMURNEWS - Untuk menangani persoalan angka stunting di Desa Kesetnana di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Tengah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Desa Kesetnana yang merupakan gambaran umum dari 278 desa di Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Jokowi menyebut, Desa Kesetnana diketahui memiliki prevalensi stunting yang tinggi.
"Angka prevalensi stunting di kabupaten ini 48,3 persen, tertinggi di Nusa Tenggara Tengah bahkan di Indonesia."Dikutip priangantimurnews.pikiran-rakyat.com dari Instagram Jokowi Kamis 24 Maret 2022.
Baca Juga: Justin Bieber Akan Gelar Konser di Indonesia Tepatnya di Jakarta
Ke Desa Kesetnana inilah saya datang hari ini bersama beberapa menteri, Kepala BKKBN, dan Gubernur NTT,
Jokowi meninjau program percepatan penurunan stunting yang dilaksanakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional.
Pemerintah menargetkan angka prevalensi kekerdilan atau stunting pada tahun 2024 berada di bawah 14 persen.
Baca Juga: Tes Psikologi: Dapatkah Anda Melihat Hewan Dalam Ilustrasi? Hanya 1 Persen yang Mampu Mengetahuinya
Untuk mencapai target itu, pemerintah akan melakukan intervensi terhadap gizi anak, kondisi rumah, dan ketersediaan air.
Ini harus dikerjakan secara terpadu yang melibatkan pemerintah kabupaten/kota, provinsi, pusat, dan seluruh masyaraka.***
