Menteri Keuangan Sri Mulyani Sebut Ekonomi Global Kembali ke Tahun 80 dan 90-an

- 20 Mei 2022, 11:34 WIB
Menteri Keuangan Srimulyani/Instagram @smindrawati
Menteri Keuangan Srimulyani/Instagram @smindrawati /

PRIANGANTIMURNEWS - Menteri Keuangan Republik Indonesia (Menku RI), Sri Mulyani Indarwati menyebut, kondisi geopolitik dunia telah menyebabkan harga-harga komoditas melonjak drastis.

Meski begitu, negara terus hadir untuk melindungi masyarakat, melindungi ekonomi, dan melindungi APBN.

Pernah mendengar istilah stagflasi? Itulah sebuah kondisi dimana pertumbuhan ekonomi stagnan, tapi inflasinya tinggi.

Baca Juga: Tidak Aman untuk Berlayar Kapal Indonesia Kembali Masuk Daftar Putih di Jepang

"Fenomena ini sudah pernah terjadi pada awal tahun 80-an dan 90-an."dikutip priangantimurnews.pikiran-rakyat.com dari Instagram @smindrawati Jumat 20 Mei 2022.

Inflasi di Amerika Serikat (AS) pernah mencapai 14,8 persen di tahun 80-an dengan suku bunga acuan mencapai 20 persen. pertumbuhan ekonomi pun mengalami pelemahan atau negative growth.

Bagaimana Indonesia?

Sesuai laporan BPS pertumbuhan Q1 2022 Indonesia cukup baik di 5,01 persen.

Tetapi, untuk menjaganya, konsumsi harus tumbuh lebih kuat.

Baca Juga: Waspada Penyakit Cacar Monyet Merajalela!

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Instagram @smindrawati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x