Luhut Pastikan Kantor Perusahaan Sawit Dibangun di Indonesia

- 26 Mei 2022, 11:30 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. /ANTARA/

PRIANGANTIMURNEWS -  Presiden Jokowi minta Menko Manives untuk menyelesaikan masalah minyak goreng di Jawa dan Bali.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan akan melakukan audit terhadap perusahaan minyak kelapa sawit dan memastikannya untuk membangun kantor pusat di Indonesia.


"Begitu Presiden minta saya manage minyak goreng, orang pikir hanya minyak goreng. Tidak. Saya langsung ke hulunya. Anda sudah baca di media, semua kelapa sawit itu harus kita audit," katanya dikutip dari Antara, Kamis 26 Mei 2022.

Baca Juga: Soekarno Penemu Makam Imam Bukhari


Menurutnya, audit dilakukan untuk mengetahui dan mengidentifikasi bisnis sawit yang ada, meliputi luasan kebun, produksi hingga kantor pusatnya.


"Saya lapor Presiden, 'Pak, headquater-nya (kantor pusat) harus semua pindah ke sini'," ujarnya.


Dikatakanya,  kantor pusat perusahaan sawit wajib berada di Indonesia agar mereka membayar pajak. Pasalnya masih banyak perusahaan sawit yang berkantor pusat di luar negeri sehingga menyebabkan Indonesia kehilangan potensi pendapatan dari pajak.

Baca Juga: 35 Nama Bayi Perempuan Islam dan Artinya dari Huruf A


"Bayangkan dia punya 300-500 ribu (hektare), headquarter-nya di luar negeri, dia bayar pajaknya di luar negeri. Not gonna happen. You have to move your headquarter to Indonesia. (Tidak boleh. Kamu harus pindahkan kantor pusatmu ke Indonesia)," katanya.


Terkait banyaknya cibiran soal peran dan tugas barunya mengurus masalah minyak goreng.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x