Ridwan Kamil Tulis Pesan Haru untuk Emmeril Kahn Mumtadz, Ceritakan Kiprah Sang Anak, Netizen Ikut Mendoakan

- 6 Juni 2022, 11:44 WIB
lukisan Ridwan Kamil bersama keluarga saat di tepi Sungai Aare Bern Swiss, nampak bayangan putih Eril. /Tangkapan layar/Instagram/@ridwankamil/
lukisan Ridwan Kamil bersama keluarga saat di tepi Sungai Aare Bern Swiss, nampak bayangan putih Eril. /Tangkapan layar/Instagram/@ridwankamil/ /

Untuk setiap yang datang, pasti akan ada saatnya untuk kembali pulang. Agar perjalanan selamat, maka petunjuk jalan dan bekalnya harus disiapkan.

Petunjuk jalan adalah keimanan. Bekal perjalanan adalah anfauhum linnas, yakni tas berisi pahala amal-amal kebaikan kita selama di dunia. Itulah hakekat cerita Ananda Eril.

Baca Juga: Inilah Waktu Berjalan Yang Ideal Bagi Kesehatan

"Kami sekeluarga sudah mengikhlaskan, bahwa sesungguhnya ia sudah selesai dengan perjalanannya".

"Paripurna hidupnya dengan segala amalannya. Ia berpulang kepada pemilik sesungguhnya sesuai jadwalnya".

Jadwal yang sudah tertulis di kitab takdir Allah yakni di Lauhul Mahfudz. 

"Seandainya kami bisa bertukar tempat. Seandainya. Pastilah itu yang setiap orangtua akan lakukan".

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Seblak Kuah Pedas Bisa Masak di Rumah, Wajib Coba

Namun logika manusia tidak sama dengan ketetapan takdir Ilahi, setiap yang bernyawa akan mati.

"Jika terdengar cucuran tangis ibunya setiap malam dan raungan tidak bersuara ayahnya, itu semata karena hati kami hancur berkeping-keping".

Halaman:

Editor: Galih R

Sumber: Instagram @ridwankamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah