Network
PRIANGANTIMURNEWS- Viral di media sosial Instagram sebuah video memperlihatkan seorang Polisi diboyong ditengah kerumunan masa diselamatkan ketempat yang lebih aman.
Dikabarkan seorang anggota polisi disiram air panas saat jemput tersangka pencabulan berinisial MSAT di Ponpes wilayah Jombang.
Perbuatan tersebut diduga dilakukan relawan MSAT yang berusaha menghalangi jemput paksa pelaku pencabulan yang dilakukan oleh pihak kepolisian.
Baca Juga: Strategi Jitu Shin Tae-yong Bawa Timnas U-19 Raih Kemenangan
Namun saat upaya penjemputan oknum pelaku pencabulan. Seorang anggota polisi salah satunya mengalami nasib naas disiram air panas.
Atas insiden tersebut dibenarkan Kasat Lantas Polres Jombang AKP Rudi Purwanto ya benar, AKP Giadi menjadi korban penyiraman air panas, sehingga mengalami luka bakar.
AKP Rudi menyebut, pelaku penyiraman air panas tersebut sudah diamankan beserta para santri lainnya yang menghalangi tugas kepolisian.
Tugas yang dilakukan polisi ebelumnya, seorang Kiai sempat menasehati Kapolres agar anaknya yang terlibat kasus pencabulan tidak ditangkap
Baca Juga: Pesan dari Kang Kang Yoris untuk Semua Awak Media
Anak kiai yang berinisial MSAT berumur 42 tahun diduga terlibat dalam kasus pencabulan santriwati di Jawa Timur
"Untuk keselamatan kita bersama, untuk kejayaan Indonesia Raya, masalah fitnah ini masalah keluarga."kata kiyai.
Lanjut kiyai, untuk itu, kembali lah ke tempat masing-masing, jangan memaksakan diri mengambil anak saya yang kena fitnah ini.
"Semuanya itu adalah fitnah. Allahu Akbar, cukup itu saja!," ujar Kiai tersebut selaku Ayah MSAT, Senin 4 Juli.***
