PRIANGANTIMURNEWS – Penyelidikan kasus kematian Brigadir J di rumah Kadiv Propam Polri yang dinonaktifkan, Irjen Ferdy Sambo masih berlanjut.
Dan awak media masih mengawal kejadian kematian Brigadir J yang belum menemukan titik terang dari misteri kematian Brigadir J yang unik.
Ada beberapa hal yang ganjal pada insiden kematian Brigadir J ini di antaranya banyak luka di seluruh tubuhnya, CCTV yang rusak, dan lain-lain.
Baca Juga: Penyakit Cacar Monyet Mengancam, Ketua DPR RI Puan Maharani Minta Pemerintah Antisipasi
Dikabarkan dari salah satu media bahwa kematian Brigadir J ini adanya saling tembak dengan Barada E. kemudian Barada E ini meminta perlindungan ke LPSK.
Salah satu kronologis inilah yang menyebabkan banyak para netizen yang melihat bahwa ada dugaan kejadian atas kematian brigadir J adalah karena Barada E.
Selasa, 26 Juli 2022, pada siang hari Barada E mendatangi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dengan memakai setelan pakaian warna hitam dan memakai mobil warna hitam.
Baca Juga: Bursa Transfer Pemain : Juventus Ajukan Tawaran ke Liverpool, Gaet Roberto Firmino
Tujuan Barada E datang ke Komnas HAM yaitu untuk memenuhi panggilan untuk dimintai keterangan mengenai insiden penembakan Brigadir J ketika di rumah Irjen Ferdy Sambo.
Barada E langsung masuk ke Gedung Komnas HAM tanpa ada kata yang keluar dari mulutnya dan tidak mau untuk diwawancarai oleh berbagai media sehingga Berada E menghindari pertanyaan dari wartawan.