Network
PRIANGANTIMURNEWS- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto menyampaikan Neraca Perdagangan Indonesia-Jepang mencapai USD 32,5 miliar dengan surplus bagi Indonesia sebesar USD 3,2 miliar.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto juga mengatakan bahwa kondisi tersebut membantu pemulihan ekonomi nasional lebih cepat dan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat.
Tidak hanya itu Menko Perekonomian Airlangga Hartarto juga menyebutkan bahwa dirinya bertemu langsung dengan Ketua Keidanren dan CEO Marubeni Corporation, Masumi Kakinoki di Tokyo, Jepang.
Baca Juga: Film Bisokop Komedi 'Mendarat Darurat' Bakal Segera Tayang, Cek Jadwal Rilis dan Sinopsisnya di Sini
Airlangga Hartarto juga mengajak Masumi Kakinoki untuk berinvestasi di Indonesia.
Dalam unggahan Twitter @airlangga_hrt, yang dikutip priangantimurnews.com-pikiran-rakyat.com.
Neraca Perdagangan Indonesia - Jepang telah mencapai USD 32,5 miliar dengan posisi surplus bagi Indonesia sebesar USD 3,2 miliar. Kondisi ini membantu pemulihan ekonomi nasional lebih cepat dan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat.
Baca Juga: Film Bisokop Komedi 'Mendarat Darurat' Bakal Segera Tayang, Cek Jadwal Rilis dan Sinopsisnya di Sini
Hal tersebut saya sampaikan saat bertemu dengan Bapak Masumi Kakinoki selaku Ketua Keidanren dan CEO Marubeni Corporation di Tokyo, Jepang, Selasa (26/7).
Dalam kesempatan tersebut, saya juga mengundang Marubeni untuk berinvestasi di Indonesia, baik itu sektor pengembangan energi baru terbarukan, industri kendaraan listrik dan sektor kesehatan.
Dimana, saat ini pemerintah Indonesia tengah menyiapkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk sektor Kesehatan, yaitu di Sanur Bali.
Baca Juga: Kelebihan Hero Nana Mobile Legend, Veteran yang Imut Namun Ngeselin
Bapak Kakinoki juga mengapresiasi upaya serius Pemerintah Indonesia dalam menciptakan iklim usaha melalui UU Cipta Kerja dengan memberikan kepastian bagi perusahaan-perusahaan Jepang dalam menjalankan usahanya di Indonesia.
Salam.
Sementara, dalam kunjungan ke luar negeri, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) meminta Jepang memberikan dukungan penurunan tarif untuk beberapa produk.
Produk tersebut diantaranya tuna, pisang dan nanas, serta akses pasar untuk produk mangga dari Indonesia.
Permintaan Presiden Jokowi tersebut disampaikan saat melakukan pertemuan dengan Menteri Jepang Kishida Fumio di Tokyo.
Baca Juga: Kemenkumham Akan Seleksi Permohonan Merek Citayam Fashion Week dengan Membuat Tim Khusus
Selain itu, Presiden Jokowi menyampaikan beberapa proyek strategis agar dipercepat penyelesaiannya seperti MRT Jakarta North-South Fase II dan East-West Fase I, kawasan Industri Papua Barat, perluasan Pelabuhan Patimban dan Jalan Tol Akses Patimban.
Dalam unggahan Twitter @jokowi yang dikutip priangantimurnews.com-pikiran-rakyat.com.
Dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Jepang Kishida Fumio di Tokyo, pagi tadi, saya meminta Jepang memberikan dukungan penurunan tarif untuk beberapa produk seperti tuna, pisang dan nanas, serta akses pasar untuk produk mangga dari Indonesia.
Baca Juga: Sopir Odong-odong Tertabrak Kereta Api Ditetapkan Jadi Tersangka, Terancam 6 Tahun Penjara
Beberapa proyek strategis saya sampaikan agar dipercepat penyelesaiannya seperti MRT Jakarta North-South Fase II dan East-West Fase I, kawasan Industri Papua Barat, perluasan Pelabuhan Patimban dan Jalan Tol Akses Patimban.
Kami juga membahas komitmen kerja sama bagi kelanjutan Proyek Gas Masela, dan menawarkan kerja sama yang lebih intensif untuk pengiriman tenaga kerja Indonesia ke Jepang.
Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) meninggalkan tanah air menuju Beijing serta memohon doa dari seluruh rakyat Indonesia atas kelancaran perjalanan dan misi kunjungan.
Baca Juga: Sopir Odong-odong Tertabrak Kereta Api Ditetapkan Jadi Tersangka, Terancam 6 Tahun Penjara
Rencananya, Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara akan berkunjung ke tiga negara di Asia Timur RRT, Jepang dan Korea Selatan (Korsel).
Turut melepas keberangkatan Presiden Jokowi di Bandara, terlihat hadir Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI, Yudo Margono, Kapolri, Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dan Seskab, Pramono Anung.
Dalam unggahan Twitter @jokowi, yang dikutip priangantimurnews.com-pikiran-rakyat.com.
Meninggalkan Tanah Air menuju Beijing, sebagai awal dari rangkaian kunjungan luar negeri saya ke tiga negara di kawasan Asia Timur. Selain RRT, saya juga akan ke Jepang dan Korea Selatan.
Mohon doa dari seluruh rakyat untuk kelancaran perjalanan dan suksesnya misi kunjungan ini.***
