Terkuak Hasil Pemeriksaan Terbaru Jasad Brigadir J, Ternyata Berbeda Dengan Pernyataan Sebelumnya

- 29 Juli 2022, 17:01 WIB
Hasil autopsi ulang menyebutkan bahwa Brigadir J tewas bukan karena baku tembak, melainkan karena disiksa dan ditembak dari jarak dekat.
Hasil autopsi ulang menyebutkan bahwa Brigadir J tewas bukan karena baku tembak, melainkan karena disiksa dan ditembak dari jarak dekat. /

PRIANGANTIMURNEWS- Kasus kematian Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat masih diselimuti misteri.

Namun menjelang dan usai autopsi ulang jenazah Brigadir J, misteri itu sedikit demi sedikit mulai terkuak.

Dilansir dari Akun Instagram @infokomando (29/7) Inilah hasil terbaru pemeriksaan atau otopsi ulang terhadap jasad Brigadir J.

Baca Juga: Mengejutkan! Inilah Motif Penembakan Istri TNI Kopda Muslimin, Empat Pelaku Berhasil Ditangkap

1. Polisi sebut Brigadir J tewas akibat baku tembak, hasil autopsi ulang menunjukkan Yoshua ditembak dari jarak dekat.

Dalam proses autopsi independen yang dipimpin tim forensik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), dua perwakilan keluarga dari tenaga medis sudah dilibatkan.

Hasilnya, diketahui banyak luka tembakan dari jarak dekat dengan cara menempelkan senjata api ke tubuh korban.

Baca Juga: SAH! Putri Anies Baswedan Resmi Menikah dengan Ali Saleh Alhuraiby

"Lubang itu ada di belakang kepala tembus ke hidung, leher tembus ke bibir, ada juga di leher, di dada, dan di tangan. Semua tembakan lurus menembus tubuh yang menandakan penembakan dari jarak dekat" ungkap dia.

2. Jari manis Brigadir J patah diduga disiksa, namun polisi sebut karena tembakan Selain luka tembak, ada juga luka penyiksaan yang diterima Brigadir J.

Sebelum proses kematian, Brigadir J disebut menerima serangkaian penyiksaan berat.

Baca Juga: Mengejutkan! Benarkah Bharada E Akui Semua Fakta Meninggalnya Brigadir J?

"Pergelangan tangan sebelah kiri patah, jari manis patah. Kaki ada dua lubang di sebelah kanan. Kalau klaim (Mabes Polri) lubang di kaki kanan karena proses memasukan formalin, tapi kenapa ada juga di kaki kiri" ujar dia.

3. Polisi sebut Brigadir J ditembak Bharada E, hasil autopsi ungkap dieksekusi banyak orang.

Keluarga, kata Kamaruddin, tinggal menunggu hasil autopsi secara resmi. Namun secara garis besar, Kamaruddin enggan menyebut lagi kematian Brigadir J akibat dugaan pembunuhan, melainkan pasti pembunuhan.

Baca Juga: Kedoknya Mulai Terbongkar! Inilah Sisi Gelap Perubahan Nasib Karir Rita Yuliana Dulu Dan Sekarang!!

Dirinya meminta penyidik tidak setengah hati memeriksa kasus ini.

"Artinya pembunuhan ini dilakukan lebih dari dua orang. Kebenaran itu sudah tampak. Memang ada dua kepentingan membuka dan menutup kasus ini.

Polri ingin melindungi institusinya, Presiden ingin membuka" tutup dia.

4. Polisi sebut Irjen Ferdy Sambo tes PCR di luar rumah saat kejadian, video menunjukkan Ferdy PCR di rumah pribadi PCR Ferdy Sambo itu dilakukan dirumah pribadi, semua terlihat di CCTV saat dia menjalani PCR termasuk rombongan dari Magelang, salah satunya almarhum Brigadir J.***

Editor: Galih R

Sumber: Instagram @infokomado


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah