Ini adalah tembakan dari belakang tembus ke hidung.
Bukankah secara kronologis yang kita ketahui, bahwa kejadian kematian Brigadir j adalah aksi tembak-menembak tetapi bisa menjawab ini juga untuk mengklarifikasi selain dari dokter autopsi.
Merupakan termasuk alat bukti adalah keterangan ahli, juga adalah dari data balistik.
Tim balistik juga merupakan keterangan ahli karena kita ketahui juga bisa saja dugaan terjadi aksi tembak-tembakan yang kelihatan dari belakang kalau seandainya terjadi rekoset pemantulan dan sebagainya.
Baca Juga: Kiper Persib Bandung Teja Paku Alam Masih Ada Trauma. Bobotoh merindukan
Ini juga harus dibuktikan nanti pada saat terjadi perdebatan di pengadilan mana yang lebih meyakinkan.
Kemudian dari bawah leher menuju ke bibir bawah ada tembakan juga, ini terlihat dari foto-foto yang tersebar, itu ada bibir bawah juga dijahit dan ternyata itu adalah bekas tembakan juga.
Dari dada kiri tembus ke belakang, hal ini kemungkinan besar adalah penyebab kematian Brigadir J kah atau karena sampai sekarang kita masih belum diberitahu penyebab kematian sebenarnya adalah karena apa?
Selanjutnya mengenai di pergelangan dalam tembus keluar.
Baca Juga: Usut Kasus Penembakan yang Menewaskan Brigadir J, Timsus Polri Periksa Sejumlah Saksi di TKP