Baca Juga: Polres Tasikmalaya Kota Ungkap 1 Orang Bandar Narkoba Jenis Sabu
Ketika tiba di Jakarta dari Rengasdengklok, Soekarno melakukan pertemuan di rumah Laksamana Maeda yang dihadiri oleh anggota PPKI dan para pemuda untuk merumuskan teks proklamasi kemerdekaan.
Detik-detik menjelang kemerdekaan adalah waktu yang sangat menegangkan. Dalam sebuah pertemuan di Pegangsaan, Soekarno sempat naik pitam ketika Wikana menuntut dirinya untuk secepatnya memproklamasikan kemerdekaan.
Wikana mengancam Soekarno, bahwa bila tak diumumkan proklamasi besok pagi, maka akan terjadi pertumpahan darah.
Baca Juga: Arti dan Pertanda Telinga Kiri Tiba Tiba Panas Sesuai Waktunya
Ancaman Wikana dijawab kemarahan Soekarno yang mengatakan, ini batang leherku, saudara boleh membunuh saya sekarang juga.
"Saya tidak bisa melepaskan tanggung jawab saya sebagai ketua PPKI. Karena itu, saya akan tanyakan kepada wakil-wakil PPKI besok," tegas Soekarno.
Penetapan tanggal Proklamasi kemerdekaan memang membutuhkan ketetapan waktu dan kecerdasan berpikir dengan tepat.
Para pendiri bangsa ini telah mempertimbangkan dengan penuh seksama dan matang.