Soekarno tidak terburu-buru memproklamasikan kemerdekaan dengan alasan mistik sekaligus rasional.
Akhirnya, tanggal 17 Agustus menjadi hari kemerdekaan Indonesia. Anggota PPKI dan pemuda revolusioner keluar dari rumah Laksamana Maeda pagi-pagi buta.
PPKI dan para pemuda menyepakati bahwa kemerdekaan akan diproklamasikan pada Jumat pagi pukul 10.00 WIB. Soekarno memperingatkan pemuda yang berada di awak media untuk menyebarkan berita kemerdekaan Indonesia tersebut.***