Mahfud MD Sebut Sambo Miliki Kelompok Kerajaan Yang Hambat Proses Pengusutan Kematian Brigadir J

- 18 Agustus 2022, 19:40 WIB
Menko Polhukan Mahfud MD/Instagram@mohmahfudmd
Menko Polhukan Mahfud MD/Instagram@mohmahfudmd /

PRIANGANTIMURNEWS - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut terhambatnya proses penyidikan kasus kematian Brigadir J karena Ferdy Sambo memiliki kelompok kerajaan di internal Mabes Polri.

Menurut Mahfud, kelompok kerajaan ini sangat berkuasa sehingga menghambat proses penyidikan secara struktural.

"Yang jelas ada hambatan di dalam secara struktural. Karena ini tak bisa dipungkiri ada kelompok Sambo sendiri ini yang seperti menjadi kerajaan Polri sendiri di dalamnya. Seperti sub-Mabes yang sangat berkuasa," katanya.

Baca Juga: Kasus Subang Ditutup? Polda Jabar Takluk, TKP Diserahkan Ke Keluarga, Ini Penjelasan Ibrahim Tompo

Mahfud menyebut walaupun saat ini pendukung itu diperiksa terkait etik. Namun terdapat banyak masalah dalam internal Polri, terutama dalam kasus tewasnya Brigadir J.

"Tapi di dalamnya (internal Polri) sendiri ada banyak masalah," ujarnya.

Namun demikian, Mahfud tidak merinci siapa saja yang tergabung dalam kelompok kerjaan tersebut.

Baca Juga: UPDATE KASUS SUBANG, Kenapa Garis Polisi Dibuka, TKP Diserahkan ke Keluarga, Ini Penjelasan Ibrahim Tempo

Mahfud hanya mengatakan anggota kelompok kerjaan adalah mereka yang sempat menjadi penghalang pengusutan kasus tersebut.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x