Dalam Pemulihan Perekonomian, Kenaikan Harga BBM Membebani Rakyat

- 6 September 2022, 13:12 WIB
Caption : Dosen Statistik IAI Tasikmalaya, Taufiq Rohman/PRMN/Priatim/NANANG YUDI
Caption : Dosen Statistik IAI Tasikmalaya, Taufiq Rohman/PRMN/Priatim/NANANG YUDI /

"Tugas mereka yang di gaji oleh rakyat untuk berpikir dan berbuat solutif untuk rakyat indonesia baik tata kelola keuangan, SDA dan SDM, kehebatan yang duduk di kursi empuk itu apa, bila tetap membebani rakyatnya," tuturnya.

Dengan naiknya harga BBM, kata Taufiq, jelas akan memperlebar angka kemiskinan dan kesenjangan sosial di masyarakat, dan utang negara menumpuk dan rakyat pula yang harus menanggungnya.

Baca Juga: Luis Milla Liburkan Persib Bandung Hari Ini, Begini Alasannya?

"Menteri ESDM, Menteri BUMN, Menteri Keuangan, semestinya bekerja dalam mencari terobosan dan solusi yang baik untuk kesejahteraan rakyat, bukan malah sebaliknya, prestasi para pembantu presiden ini apa selama ini," ucapnya.

Beberapa kali kenaikan harga BBM di Pemerintahan Jokowi dengan tujuan untuk pemulihan perekonomian tetapi nyatanya ekonomi rakyat belum pulih juga dan hal tersebut merupakan catatan bagi masyarakat Indonesia.

"Keadilan bagi masyarakat itu dimana, sementara masyarakat berjuang dalam pemulihan perekonomian malah ditambah beban dengan kenaikan harga BBM yang otomatis kebutuhan yang lain pun ikut naik," ujarnya.

Baca Juga: Latih Profesionalisme Prajurit TNI AL, Danlanal Bandung Membuka Latihan SAR Bersama di Pangandaran

Taufiq menilai, kebijakan Pemerintah dengan menaikan harga BBM sangat melukai perjuangan masyarakat dalam pemulihan perekonomian pasca pandemi Covid-19.

"Kebijakan pemerintah dengan menaikan harga BBM, jelas kebijakan yang tidak pro rakyat, dibeberapa daerah di pelosok yang mayoritas masyarakatnya kategori miskin, banyak SPBU yang tidak menyediakan BBM subsidi dan dengan terpaksa mereka beli BBM non subsidi, mana keadilan dan keberpihakan pemerintah," pungkasnya.

Meski diketahui inilah harga BBM saat ini;

Halaman:

Editor: Galih R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah