Network
PRIANGANTIMURNEWS - Ketua komisi nasional hak asasi manusia Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik menyebut mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo sebagai bos mafia viral di media sosial.
Tak hanya itu Ahmad Taufan Damanik juga menilai Ferdy Sambo bukanlah orang sembarangan di institusi Ferdy Sambo bukan orang sembarangan puluhan tahun jadi reserse bukan tidak tahu dia cara sebagai bos mafia Dia tahu caranya keluar ucap Taufan.
Orang waktu saya tanyain segala macam ada saat dia nangis ada saat dia senyum seperti kira-kira bahasa isyarat lu nggak tahu siapa gua kali haha senyum. Ujarnya.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia vs Timor Leste di Kualifikasi Piala Asia U20 2023
Dikutip priangantimurnews.com dari Youtube Indo TV, diberitakan hampir 2 bulan terakhir nama Ferdy Sambo mencuat dan menjadi perbincangan publik karena diduga menjadi dalang otak dari pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Bahkan membuat Geger publik dengan upayanya membuat skenario palsu untuk mengaburkan fakta kematian Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J akibat skenarionya.
4 orang lainnya menjadi tersangka pembunuhan berencana terhadap Brigadir J dan 6 anggota Polri menjadi angka abstraksion of Justice atau perbuatan merintangi penyidikan terhadap kasus tersebut.
Baca Juga: Prediksi Starting Line Up Persib vs Arema FC Sore Nanti Liga 1 2022
Tidak hanya itu skenario palsu Ferdi sambo juga menyebabkan puluhan anggota Polri dimutasi hingga dipecat dalam video yang viral itu Ahmad Taufan Damanik pun mengatakan hanya Bharada E yang saat ini di luar pengaruh atau kekuasaan Ferdy Sambo.
Dan jangan lupa kecuali si Bharada E itu yang lainnya masih dalam lingkarannya Ferdy Sambo ujarnya seperti diketahui Polisi telah menetapkan 5 tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Selain Ferdy Sambo dan Bharada E atau Richard Eliezer ada Bripka Ricky Rizal, Kuat Maruf yang merupakan sopir dan Putri Candrawati istri Ferdy Sambo.
Bayangkan kalau mereka besok cabut BAP nya Pusing nggak Jaksa sama Hakim Taufan juga membeberkan jika mantan Kadiv Propam Polri tersebut memiliki uang yang sangat banyak sehingga dalam kasus yang disangkakan.
Taufan meyakini Ferdy Sambo bisa membayar berapapun pengacara top yang ada di Indonesia dia punya duit yang banyak pengacara top Indonesia Berapa orang dia bisa bayar ujarnya.
Menanggapi viralnya video tersebut Taufan mengaku tidak tahu dirinya direkam hingga kemudian videonya diunggah menurut Taufan pernyataan yang viral di media massa disampaikannya saat santai usai diskusi di Medan Sumatera Utara.
Tanpa persetujuan ada yang merekam dan memposting itu kan tidak etis, saya kecewa karena kok jurnalis bekerja seperti itu tapi sudahlah Apalagi sudah menjadi konsumsi publik ujarnya.
Dalam keterangannya Taufan pun menyampaikan maksud kata mafia yang dialamatkan ke Ferdy Sambo adalah karena mantan kadiv Propam Polri tersebut bisa mengendalikan sejumlah anggota Polri hingga merekayasa kasus pembunuhan Brigadir J.
Mampu mengendalikan puluhan polisi bahkan yang di luar kendalinya serta melakukan rekayasa obstruction of Justice dan luar biasa itu jelasnya.
Kata mafia kurang tepat kalau di publik Itu kan istilah obrolan informal sesama teman sayangnya direkam dan diposting demikian informasi perkembangan baru kasus ini.***
Berita seputar Ferdy Sambo bisa KLIK DISINI
