Teman Dekat Ferdy Sambo, Ahmad Sahroni Bongkar Borok Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi

- 12 September 2022, 17:46 WIB
 Ahmad Sahroni/Tangkapan layar YouTube Seputar Indonesia
 Ahmad Sahroni/Tangkapan layar YouTube Seputar Indonesia /

PRIANGANTIMURNEWS- Teman dekat Ferdy Sambo, Ahmad Sahroni tetap meminta polisi menahan Putri Candrawathi.

Kabar pelecehan memang masih menjadi misteri di balik kematian Brigadir J Hutabarat.

Polisi tidak menemukan bukti bahwa Brigadir J melecehkan Putri Candrawathi di Magelang pada 7 Juli 2022 lalu.

Baca Juga: Klasemen Sementara Liga 2 Pekan Ketiga, Persipura, PSMS Medan,FC Bekasi City di Puncak

Dalam pengakuan istri Ferdi Sambo Putri Candrawathi mengaku mendapatkan hal tak pantas dari ajudannya itu.

Bahkan dalam BAP Ferdy Sambo, yang beredar bahwa Brigadir J membanting tubuh Putri Candrawathi ke lantai.

Semua itu belum bisa diyakini benar, pada rekanstruksi, Bripka RR juga tak melihat Brigadir J melecehkan Putri Candrawathi, namun ia melihat Putri Candrawathi di pintu kamar mandi.

Ia menjadi saksi Kuat Ma'ruf dan Brigadir J bertengkar karena masalah Putri, tetapi Bripka RR tak tahu masalah apa yang terjadi secara pasti.

Baca Juga: Daftar Harga Tiket Nonton Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U20 2023, Harga Terjangkau!

Lalu Asisten Rumah Tangga yang juga ada di TKP saat itu mengaku mendengar rintihan dari Putri Candrawathi dari kamar.

Pada rekonstruksi ada adegan yang mematahkan kabar pelecehan, sebab Putri Candrawathi sempat memanggil Brigadir J datang ke kamar untuk ngobrol 4 mata, yang sebelumnya Putri Candrawathi ngobrol bareng Kuat dan Susi.

Terkait ini, anggota DPR RI, Ahmad Sahroni yang juga teman dekat Ferdy Sambo dalam sesi wawancara bersama Uya Kuya di YouTube, menolak BAP ada tindakan membanting dari Brigadir J.

"Kalau gosip melihatnya dari segi gue, menduganya tidak seperti itulah, berperilaku di banting-banting mana ada sih, pangkat kecil mau banting-banting istri jenderal kan bohong banget", kata Ahmad Sahroni Jumat 9 September.

Baca Juga: Sengaja Ajak Duel Gian Zola! Beckham Putra Buka Suara! Cek Faktanya

"Apapun narasi yang berkembang saat ini, kata dia yang terjadi atas pengakuan mereka masing-masing, itu hanya bisa dibuktikan di pengadilan"

"Kita hanya bisa memberikan narasi-narasi saja secara umum, tapi pengakuan para tersangka terkait informasi yang dia sampaikan, masalahnya hanya tuhan dan dia yang tahu", tuturnya.

Bahkan menurut dia jika ada orang pintar yang bisa membangunkan almarhum Brigadir J untuk bersaksi saja 5 menit rasanya akan lebih 'arif.

"Cuma masalahnya kan mereka mengatakan ini itu hanya mereka aja yang tahu kita nggak tahu makanya kasihan juga almarhum pada posisi sekarang mungkin dia hanya bisa melihat dan mendengar tapi enggak bisa berkata-kata masih gentayangan", ujarnya.

Menurutnya almarhum Brigadir J ini hanya bisa melihat situasi dan kondisi yang terjadi, enggak bisa juga bilang hoax, misalnya enggak bisa juga bilang dibenerin, hanya mereka para tersangka yang tahu pada posisi perkara yang sedang dihadapi, katanya.

Baca Juga: Ini Alasan JIS tak Layak Digunakan di Laga Indonesia VS Curacao, Belum Standar PSSI atau FIFA?

Meski sebagai teman dekat, Ahmad Sahroni merasa istri Ferdy Sambo sudah pantas untuk ditahan, karena telah ditetapkan sebagai pembunuh berencana terhadap Brigadir J.

"Mestinya ditahan dengan aspek tapi semua kembali ke penyidikan, bagaimana penyidik menyimpulkan bahwa yang bersangkutan bisa ditahan atau tidak", kata Ahmad Sahroni Jumat 9 September.

Ahmad Sahroni bahkan menegaskan penahanan terhadap Putri Candrawathi tidak boleh diistimewakan, sebab semua sama di mata hukum sel khusus tidak ada sama saja dianggapnya nanti dapat Ref Village yang berbeda.

"Kalaupun nanti ditahan yang sama dengan yang lain, tidak ada yang berbeda, jangan di beda-bedakan", jelasnya.

Baca Juga: NAAS, Sudah Tertimpa Pohon, Rumah Warga di Pamotan Pangandaran Ini Roboh Diterjang Hujan Lebat

Kesombongan Ferdy Sambo terlihat sejak berpangkat Jenderal bintang satu.

Sifat Ferdy Sambo diungkap teman dekatnya, Ahmad Sahroni, Ferdy Sambo mulai sombong ketika meraih pangkat Jenderal bintang 1.

Ahmad Sahroni mengaku sebagai teman dekat Ferdy Sambo mulai dari pangkat Kompol atau komisaris Polisi setara perwira menengah.

Ketika itu, Ferdy Sambo masih menjadi pejabat di Polda.

Kata Ahmad Sahroni, Ferdy Sambo dulunya terkenal ramah dan suka bergaul dengan semua orang.

Karena Ferdy Sambo dulunya tidak membatasi-batasi diri bila bergaul dengan masyarakat sekitar.

Ferdy Sambo dan keluarga juga terkenal rajin beribadah dan pergi ke gereja, tak heran pria asal Manado itu sering menjadi panitia ataupun aktif dalam kegiatan gereja.

"Teman dekat dari Kompol dulu kita nongkrong di Kudus Cafe di Sultan nggak tahu jabatannya apa karena waktu itu di polda dia", kata Ahmad Sahroni, pada Jumat 9 September.

Baca Juga: Spoiler Anime Overlord Season 4 Episode 11, Ainz Ooal Gown Bertemu Musuh Mirip Gundam

Ahmad Sahroni pun mengungkap Ferdi Sambo mulai berubah sejak naik pangkat jadi perwira tinggi atau setara Jenderal, lalu kesombongannya bertambah ketika karirnya melesat naik menjadi Jenderal bintang 2.

Ia juga digadang-gadang menjadi Kapolri masa depan dengan usia yang lebih muda dari rekan-rekan perwira tinggi.

"Sejak bintang satu, berubah sombong aja ya sombong gimana ya ngomong sombongnya ya enggak friendly aja", jelas Ahmad Sahroni.

Menurut Ahmad Sahroni, perubahan yang terjadi pada Sambo itu memang sering terjadi pada banyak orang.

Baca Juga: Daftar Pemain Barcelona Jelang Lawan Bayern Munchen di Liga Champions, Tragedi 8-2 akan Terulang?

"Ya mungkin karena manusiawi sih kalau udah pegang kekuasaan, jabatan, duit, udahlah pasti orang kalau nggak tahan iman mental, berubah jadinya", kata dia.

Ua pun tak menjelaskan secara detail perubahan yang terjadi pada teman dekatnya itu.

"Udah nggak kayak dulu, beda", jelasnya.

Tak hanya itu, Ahmad Sahroni juga menyoroti penampilan Ferdy Sambo saat ini.

"Dia sekarang posisinya sudah kurus, badannya drastis, tetapnya juga kosong, ya namanya juga posisi orang lagi stress berat ya jadi mau ngapain lagi, dia nggak bisa apa-apa, nggak ada apa-apa dia cuma beramah-tamah aja, nggak ada salahnya", katanya.***




Editor: Muh Romli

Sumber: YouTube Seputar Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah