Lolosnya Jenderal Nasution Membuat Para Pimpinan G30S PKI Kalut dan Loyo!

- 24 September 2022, 11:00 WIB
Potret Jenderal AH Nasution dan Presiden RI Soekarno
Potret Jenderal AH Nasution dan Presiden RI Soekarno /Instagram @soekarnoku/

PRIANGANTIMURNEWS - Lolosnya Jenderal Nasution membuat para pimpinan G30S PKI kalut dan loyo, begitulah suasana yang terjadi usai peristiwa berdarah penculikan sejumlah Jenderal pimpinan teras angkatan darat yang meletus pada tanggal 1 Oktober 1965.

Dikutip priangantimurnews.com dari Youtube Matahati Pemuda, Pada tanggal 1 Oktober tahun 1965 setelah pecah pemberontakan G30S yang disusunnya Jenderal Nasution yang dimaksud adalah Menko Hankam rangkap Kepala Staf Angkatan Bersenjata ketika itu.

Kala itu Jenderal Nasution adalah salah satu Jenderal senior di TNI mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu jadi salah satu Jenderal yang masuk dalam daftar bikin kelompok G30S PKI.

Tapi kemudian Jenderal Nasution lolos dari upaya penculikan dengan melompati tembok kemudian sembunyi di pekarangan kelompok penculik hanya berhasil membawa Lettu Pierre Andreas Tendean salah satu ajudan Jenderal Nasution yang disangka Nasution.

Baca Juga: PENYIKSAAN MENGERIKAN! Trauma Seumur Hidup Sulemi Mantan Prajurit Cakrabirawa!

Tidak hanya itu dalam peristiwa penculikan itu Ade Irma Suryani salah satu Putri Jenderal Nasution tertembak setelah sempat dirawat di RS PHD Ade Irma meninggal dunia.

Begitu diketahui Jendral Nasution lolos para pentolan G30S panik setelah itu sempat dilakukan upaya pencarian terhadap Nasution yang lolos tersebut dengan maksud setelah itu dihabisi Kolonel Abdul Latif.

Salah satu pentolan G30S PKI sempat mencari Nasution ke rumah sakit rumah sakit yang ada di Jakarta tapi usahanya nihil Sang Jenderal tak juga ditemukan Letkol Untung Syamsuri komandan gerakan 30 September sempat memerintahkan anak buahnya di Cakrabirawa dan Yon 454 untuk mencari Nasution.

Tapi anggota Yon 454 yang ketika itu berjaga di kawasan Monas yang ditugaskan cari Nasution tak tahu letak persis Dimana rumah Nasution apalagi ketika itu rumah Nasution sudah didatangi Pangdam Jaya Brigjen Umar Wirahadikusumah yang langsung menempatkan anak buahnya di sana.

Baca Juga: Timnas Indonesia Dituntut Bungkam Curacao, Resmi Rodney Goncalves Latih Barito Putera

Para pemimpin G30S PKI Kian kaget ketika kemudian ada upaya balasan dari pangkostrad Mayjen Soeharto yang sebelumnya tidak diperhitungkan mereka para pentolan G30S ini makin kalut setelah Soeharto berhasil menarik Yon 530 Brawijaya ke Kostrad serta sebagian dari Yon 454 Diponegoro atas bantuan Letkol Ali moertopo dan Brigjen Sabirin Muchtar.

Para pimpinan G30S PKI ini makin menjadi-jadi ketika selepas maghrib Stasiun direbut RPKAD yang diikuti pidato dari Mayjen Soeharto yang menegaskan bahwa gerakan 30 September itu adalah kontrarevolusi dan telah menculik enam Jenderal TNI AD.

Mayjen Soeharto juga dalam pidatonya menyatakan situasi sudah dikuasai angkatan darat dalam keadaan kompak dan pimpinan sementara dipegang Panglima Kostrad maka situasi yang berbalik itu langsung memukul semangat para pentolan G30S dan pendukungnya ketika itu.

Baca Juga: Jadwal Persib vs Persija Dimajukan! Umuh Muchtar Siap Berikan Bonus, Luis Milla TIngkatkan Strategi!

Disebuah rumah perwira AURI di Komplek Halim Perdanakusuma para pentolan G30S dilanda kekalutan luar biasa mereka semua bingung dan loyo Syam ketua biro khusus PKI saat itu masih mencoba mengangkat semangat teman-temannya dengan mengusulkan gerakan lanjutan melakukan serangan balasan.

Saran itu tidak kami jawab pada ia pikiran kita amat dipengaruhi akan tidak suksesnya gerakan Pasopati menculik Nasution ada laporan pasukan di Monas seharian tidak makan dan sudah mengundurkan diri dari posnya.

Laporan itu membuat komando kami jadi ruwet begitu pengakuan Letkol Untung Syamsuri ketika bersaksi di Mahkamah Militer luar biasa Mahmilub.

Mereka para pentolan G30S ini tidak melakukan gerakan apapun setelah itu beberapa jam kemudian Brigjen Soepardjo melaporkan bahwa Presiden Soekarno sudah meninggalkan Halim Menuju Bogor dengan mobil.

Baca Juga: JANGAN BUBARKAN PKI! Inilah Alasan Kenapa Presiden Soekarno Menolak Membubarkan PKI!

Disusul laporan bahwa ketua PKI DN Aidit juga sudah terbang ke Yogyakarta dan Omar Daniel menteri Panglima Angkatan Udara terbang ke Madiun Syam udah kelihatan bingung mereka terlampau yakin akan berhasil hanya dengan mengharap Restu Bung Karno kata Letkol Untung di Mahkamah Militer Luar Biasa.***

Berita Seputar G30S PKI bisa KLIK DISINI

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: Youtube Matahati Pemuda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x