PRIANGANTIMURNEWS - Personel Polresta Malang Kota melakukan sujud berjama'ah untuk memohon ampun dan maaf atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu.
Momen sujud minta ampun dan maaf tersebut diuanggah oleh Instagram resmi Polresta Malang @polrestamalangkotaofficial pada siang hari 10 Oktober 2022.
"Mohon ampun kami kepada-Mu ya Rabb atas peristiwa yang terjadi pada 1 Oktober silam.
Baca Juga: TERBARU! Film KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni Akan Tayang di Bisokop 29 Desember 2022
"Tak lupa permohonan maaf juga kami haturkan kepada korban dan keluarganya beserta Aremania Aremanita. Kabulkan doa kami, ya Rabb," tulis Instagram @polrestamalangkotaofficial dalam unggahannya.
Saat dikonfirmasi, Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Eko Novianto membenarkan soal aksi sujud berjama'ah oleh para personel kepolisian Malang Kota itu.
Eko menyebut sujud minta ampun dan maaf bersama itu dilakukan dalam apel yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Malang Kota Kombes Budi Hermanto, Senin pagi ini.
"Saat tadi apel pagi secara spontan, karena kami juga merasakan apa yang rekan-rekan Aremania rasakan. Aremania dan Arema Police Polresta Malang Kota memiliki kedekatan emosional dan historis," kata Eko.
Dari informasi lain, Polres Malang lewat akun TikTok @polres_malang, mengunggah informasi yang berisi bahwa mulai Senin ini, Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat resmi mundur dari jabatannya.