Network
Dokter Tifa rutin menuliskan berbagai pendapat dan kritiknya pada isu sosial secara khusus di Twitternya dokter Tifa misalnya pernah berbagi pendapat soal kematian Brigadir J yang dinilai warganet rasis.
Ia juga mengkritik anak Anies Baswedan dan yang tak berhijab protes Farel Prayoga yang menyanyikan lagu dewasa di istana hingga dalam seminggu belakangan menarasikan ijazah palsu Jokowi yang bikin banyak pihak geram.
Baca Juga: Apa Itu Perayaan Halloween? Kenapa Indonesia Tidak Merayakannya? Ini Penjelasannya
Di tengah vokalnya dokter Tifa mempermasalahkan ijazah palsu Presiden Jokowi dokter Tifa seolah kena karma setelah gelar doktor filsafatnya yang justru dinilai palsu alias Bodong adalah ketua Ikatan Alumni Sekolah Tinggi filsafat dokter tersebut lewat unggahannya di sosmed Yustinus.
Meneruskan pengumuman-pengurus STF Driyakarya yang membantah bahwa dokter Tifauzi Tyassuma adalah lulusan program yang ketiga atau dokter dari sekolah tinggi filsafat yang terletak di Rawasari Jakarta Timur.
ia menyebutkan dokter Tifa memang pernah mengikuti program matrikulasi namun ia tak menyelesaikannya karena tak pernah mengumpulkan tugas.
Selain itu Prastowo melampirkan pengumuman dari STF Driyakarya itu berisi keterangan bahwa dokter Tifauzi Tyassuma tidak pernah mendapatkan gelar doktor dari STF Driyakarya gelar Dokternya yang ternyata Bodong.
Baca Juga: Jelek Kok Dijadikan Selingkuhan? Bharada E Bongkar Rahasia Besar Putri Candrawathi
belakangan atau suitan dokter Tifa soal ijazah palsu Jokowi yang berpotensi terkena pasal pencemaran nama baik jika tubuhnya tidak terbukti alias fitnah sebab cerita yang dilakukan dokter Tifa dapat mencemarkan nama baik Universitas Gadjah Mada UGM.
Dan dapat dijerat pasal 310 ayat 1 dan 311 ayat 1 KUHP film ceritanya di Twitter dokter Tifa telah menuding UGM lalai meluluskan mahasiswanya dia dapat diancam hukuman 4 tahun penjara.
